ECONOMICS

Kunker ke Jepang, Anggota DPR Bakal Cek Kereta Bekas yang Mau Diimpor KCI

Kiswondari Pawiro 06/03/2023 16:14 WIB

Komisi VII DPR RI membenarkan agenda kunjungan kerja (kunker) ke Jepang pada 6 Maret 2023. Kunker akan memiliki dua agenda.

Kunker ke Jepang, Anggota DPR Bakal Cek Kereta Bekas yang Mau Diimpor KCI. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Komisi VII DPR RI membenarkan agenda kunjungan kerja (kunker) ke Jepang pada 6 Maret 2023. Kunker akan memiliki dua agenda.

“Iya betul (kunker), kami memang ada agenda kunjungan kerja ke Jepang dalam rangka meninjau tata kelola industri pengolahan mineral dan migas di sana. Dan sekaligus ingin melihat secara langsung kondisi sebenarnya kereta bekas jepang berusia hampir tiga dasawarsa yang membuat PT KCI ngotot untuk mengimpor barang tersebut,” kata Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Hariyadi kepada wartawan, yang dikutip Senin (6/3/2023).

Bambang menuturkan pihaknya tak ingin PT KCI gegabah dalam memilih alat transportasi untuk rakyat. 

"Tragedi kecelakaan kereta Bintaro yang banyak memakan korban harus kita jadikan pengalaman berharga dalam pengelolahan transportasi kereta," imbuh dia. 

Menurutnya, sebelum mengimpor kereta, ketersediaan suku cadang perlu menjadi perhatian karena kereta yang akan diimpor oleh PT KCI adalah produksi 1994. Sehingga, jangan sampai suku cadangnya membuka potensi penyimpangan biaya perawatan.

"Ketersediaan suku cadang harus juga menjadi perhatian, apalagi kereta yang mau di impor PT KCI itu buatan tahun 1994. Jangan sampai nanti terjadi praktik penggunaan suku cadang kanibal, yang tidak ada price list harga sehingga membuka ruang untuk penyimpangan biaya perawatan," tegas dia.

Bambang juga tidak ingin impor kereta bekas dari Jepang ini juga menimbulkan masalah hukum, karena pernah terjadi kasus korupsi hibah kereta api dari Jepang yang menimpa mantan Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

“Kebutuhan rakyat adalah utama, tapi jangan rakyat diberikan barang yang asal-asalan. Dan kami mendorong BPK RI untuk mengaudit secara menyeluruh terhadap PT KCI, guna mengetahui kebutuhan riil-nya,” pungkas dia. (NIA)

SHARE