Larang Anak Buah Mudik, Sri Mulyani: Meski Sudah Divaksin, Kita Tidak Boleh Terlena
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, mengingatkan seluruh pegawai mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak melakukan mudik.
IDXChannel - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, mengingatkan seluruh pegawai mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak melakukan mudik. Kebijakan ini diambil untuk menjaga keselamatan keluarga dan masyarakat dari bahaya Covid-19.
Sri Mulyani juga mengatakan, jalinan silaturahmi tetap bisa terjaga meskipun tidak mampu berkumpul secara fisik.
“Saya berharap untuk seluruh jajaran di lingkungan Kementerian Keuangan untuk turut mematuhi aturan tidak hanya mengenai masalah mudik, namun juga di dalam menjaga disiplin kesehatan. Meskipun sebagian dari Anda semuanya telah mendapatkan vaksin, ini tidak berarti bahwa kita boleh terlena,” imbau Sri Mulyani dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (30/4/2021)
Dia bersama jajaran Kementerian Keuangan memperingati Nuzulul Quran 1442 Hijriyah memberikan inspirasi dan penguatan bagi seluruh jajaran Kementerian Keuangan. Menurutnya, Alquran sebagai pedoman hidup, ayat pertama yang turun adalah Iqra, mengandung makna yang sangat bermakna dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Dalam menghadapi pandemi Covid 19, kami harus mampu untuk pandai membaca, iqro’. Membaca berbagai hal, fenomena, pengalaman masa lalu, antisipasi ke depan, bagaimana pengalaman dan juga bagaimana kita membaca berbagai data, situasi, ancaman, dan kesempatan,” bebernya.
Makna Alquran memberikan inspirasi tiada henti. Menkeu berharap agar Kementerian Keuangan dapat mencontoh keberhasilan Nabi Muhammad SAW dalam menerapkan nilai-nilai Alquran karena telah berhasil mentransformasikan bangsa Arab menjadi bangsa yang beradab dan mengalami banyak kemajuan.
“Oleh karena itu, di dalam melakukan peringatan Nuzulul Quran, kita berharap kita mampu untuk terus meningkatkan peradaban dan kemajuan akhlak dan moral kita, terutama di dalam menjalankan tugas-tugas negara untuk menghantarkan Indonesia menuju cita-citanya yaitu negara yang sejahtera dan adil. Baldatun Thoyyibatun wa rabbhun ghaffur,” tandasnya. (TYO)