sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sri Mulyani: Kerugian Negara Akibat Covid-19 Capai Rp1.356 Triliun

Economics editor Rina Anggraeni
29/04/2021 13:05 WIB
Pandemi Covid-19 membuat negara kehilangan potensi keuangan ribuan triliun.
Pandemi Covid-19 membuat negara kehilangan potensi keuangan ribuan triliun. (Foto: Media)
Pandemi Covid-19 membuat negara kehilangan potensi keuangan ribuan triliun. (Foto: Media)

IDXChannel - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat bahwa Covid-19 membuat tekanan yang luar biasa terhadap perekonomian Indonesia. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan  pandemi membuat Negara kehilangan potensi keuangan ribuan triliun.

"Kalau kita estimasi dari hilangnya kesempatan kita untuk mendapatkan pertumbuhan ekonomi tahun 2020 sebelum Covid-19 yang ditargetkan 5,3% kemudian berakhir minus 2%, nilai ekonomi yang hilang akibat pandemi sebesar Rp1.356 triliun,” kata Sri Mulyani dalam video virtual, Kamis (29/4/2021)

Mantan Direktur Bank Dunia ini merinci angka itu setara dengan 8,8%  dari produk domestik bruto (PDB) 2020. Besarnya, belanja ini karena pemerintah melakukan kebijakan menjaga kestabilan (countercyclical) untuk menahan dampak negatif Covid-19 terhadap ekonomi.

"Tidak berarti kita terlena atau tidak menganggap persoalan perlu diperhatikan serius , namun seluruh dunia lakukan countercyclical," bebernya.

Dia menambahkan pada tahun 2021, belanja negara bertambah Rp284,2 triliun atau naik 12,3%  dibandingkan tahun 2019. Di sisi lain, pendapatan negara mengalami penurunan yang cukup dalam, yaitu Rp312,8 triliun.  Sedangkan tahun ini, belanja negara naik Rp156,5 triliun atau tumbuh 6% dibandingkan tahun 2020. Utang neto bertambah Rp1.177,4 triliun dan beban bunga utang naik Rp59,2 triliun jadi Rp373,3 triliun.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement