Lebih Ganas dari Varian Delta, Satgas Minta Perketat Screening Perjalanan Internasional
Virus Covid-19 varian AY4.2 telah menyebar ke banyak negara termasuk sudah ditemukan di Singapura. Varian ini lebih ganas dibanding varian delta.
IDXChannel - Virus Covid-19 varian AY4.2 telah menyebar ke banyak negara termasuk sudah ditemukan di Singapura. Varian ini lebih ganas dibanding varian delta yang menyebar luas di Indonesia.
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry Harmadi menegaskan bahwa varian Covid-19 Delta Plus atau AY4.2 masih belum ditemukan di Indonesia.
Namun, Sonny menegaskan bahwa pemerintah dalam hal ini Satgas akan terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi impor kasus dari varian ini. Apalagi, negara tetangga yakni Singapura juga sudah melaporkan adanya kasus varian AY4.2 ini.
“Kalau di negara kita, varian Delta Plus ini masih belum ditemukan ya. Tapi memang sudah ditemukan di Singapura. Oleh karena itu kita perlu kewaspadaannya. Salah satu bentuk kewaspadaan kita adalah bagaimana memperketat screening pelaku perjalanan internasional. Jadi memang kita sangat berhati-hati terhadap kasus impor terutama munculnya varian baru,” ungkap Sonny dikutip dalam keterangannya, Senin (15/11/2021).
Kemudian yang kedua, kata Sonny yakni meningkatkan testing dan juga tracing ini terus dilakukan oleh pemerintah. “Dan kami selalu menjelaskan bahwa apapun variannya, cara efektif pencegahannya karena ini virus yang sama, masih sama pakai masker, jaga jarak, cuci tangan.”
“Kita sangat tidak berharap varian ini masuk ke Indonesia, kalau sampai masuk dan dia lebih menular pada varian Delta, lalu kemudian bisa menurunkan efektivitas vaksin, kalau masyarakat lengah tidak mematuhi protokol kesehatan tentu akan berdampak terhadap percepatan lonjakan kasus,” papar Sonny.
“Nah ini betul-betul menjadikan kita menjadi sebuah konsen kita, menjadi sebuah kehati-hatian,” tegasnya. (RAMA)