Lima Bulan Dirilis, Aplikasi Gopay Diunduh Lebih dari 10 Juta Kali
Untuk mengejar profitabilitas, perseroan juga akan terus mengembangkan produk-produk dengan peluang monetisasi yang lebih tinggi
IDXChannel - GoTo Financial, unit bisnis financial technology (fintech) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) meluncurkan aplikasi GoPay secara nasional sejak 26 Juli 2023 lalu. Hingga Desember 2023 atau 5 bulan sejak dirilis, aplikasi GoPay terus diunduh oleh para pengguna hingga lebih dari 10 juta kali.
Hans Patuwo, Direktur dan Chief Operating Officer (COO) GoTo mengatakan peluncuran aplikasi GoPay menjadi bagian dari strategi perusahaan demi mendorong pertumbuhan bisnis dengan memperluas pasar potensial (total addressable market) yang fokus pada segmen pengguna yang memprioritaskan harga.
Untuk mengejar profitabilitas, perseroan juga akan terus mengembangkan produk-produk dengan peluang monetisasi yang lebih tinggi, seperti layanan pinjaman digital.
“Langkah-langkah tersebut sejalan dengan komitmen perseroan untuk terus memperkuat fundamental bisnis serta memastikan kegiatan operasional dapat berjalan seefisien mungkin," kata Hans, dalam siaran pers usai Paparan Publik Insidental GoTo, Rabu kemarin (28/2/2024).
Selain meluncurkan aplikasi GoPay, sepanjang tahun lalu, GoTo (melalui Gojek dan GoTo Financial) juga sudah merilis lima produk inovasi lainnya di antaranya GoCar Hemat, GoFood Mode Hemat, GoTransit, GoPay Pinjam, dan GoPay Tabungan by Jago.
Aplikasi GoPay resmi dirilis pada 26 Juli 2023, sementara itu GoPay Pinjam di aplikasi GoPay juga sudah dirilis sejak September 2023. Menurut Hans, GoPay Pinjam ini sudah menunjukkan kinerja yang solid, tercermin dari total pinjaman yang terus naik dari kuartal keempat 2022 hingga kuartal ketiga 2023.
Sedangkan GoPay Tabungan by Jago diluncurkan pada 18 Oktober 2023, berkolaborasi dengan mitra strategis perusahaan yakni PT Bank Jago Tbk (ARTO). Produk ini menawarkan tabungan di mana jenis rekening bisa sesuai dengan kebutuhan pengguna, mulai dari pembayaran sehari-hari hingga menabung untuk masa depan.
Pada 31 Januari 2024, GoPay dan Bank Jago juga semakin mempermudah pengguna karena bisa menabung mulai dari Rp 1 serta menikmati saldo yang bertumbuh, tanpa biaya administrasi bulanan. GoPay Tabungan by Jago diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia, serta saldo pengguna juga dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Dalam siaran pers Juli 2023, saat aplikasi GoPay dirilis nasional, Hans yang saat itu menjabat Presiden GoTo Financial (GTF), mengatakan peluncuran aplikasi GoPay menjadi salah satu titik pencapaian terpenting bagi GTF.
“Aplikasi ini kami hadirkan untuk memberikan akses layanan keuangan yang mudah dan relevan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang saat ini belum menggunakan Gojek maupun Tokopedia,” kata Hans.
Berdasarkan informasi dari Bank Indonesia, ada 97 juta orang dewasa di Indonesia yang masuk ke dalam kategori unbanked atau tidak memiliki akun di bank. Menurut riset Bank Dunia (Global Findex Database 2021) sejumlah tantangan yang dihadapi masyarakat Indonesia di antaranya lokasi bank yang cukup jauh, keterbatasan uang, dan biaya administrasi yang mahal.
“Melalui aplikasi GoPay, kami ingin menghilangkan keterbatasan masyarakat dalam mendapatkan layanan keuangan,” tegas Hans.
(SAN)