ECONOMICS

LRT Jabodebek Bakal Perpanjang Rute hingga Grogol dan Bogor

Heri Purnomo 17/01/2023 23:00 WIB

Saat ini progres pembangunannya sudah mencapai 88,4%. 

LRT Jabodebek Bakal Perpanjang Rute hingga Grogol dan Bogor. Foto: MNC Media.

IDXChannel - LRT Jabodebek ditargetkan beroperasi Juli 2023 dengan tiga titik akhir di Stasiun Jatimulya, Dukuh Atas dan Harjamukti. Saat ini progres pembangunannya sudah mencapai 88,4%. 

Adapun rencana selanjutnya, LRT Jabodebek akan diperpanjang hingga Grogol dan Bogor. Hal itu diungkapkan Kepala Divisi LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi. 

Dia mengatakan perpanjangan tersebut mengacu  dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 49 Tahun 2017 terkait pengoperasian LRT Jabodebek. 

"Kalau melihat dari Perpres, itu memang berikutnya ke Cibubur sampai Bogor. kemudian Dukuh Atas sampai dengan palmerah Senayan dan Grogol," kata Purnomosidi di Depo LRT Jabodebek di Bekasi, Selasa (17/1/2023).

Adapun mengutip Perpres 98/2015 yang dilakukan revisi menjadi Perpres 49/2017, dijabarkan terdapat enam lintasan pelayanan LRT Jabodebek. Tiga di antaranya ditargetkan beroperasi pada Juli 2023, antara lain Cawang-Cibubur (Stasiun Harjamukti), Cawang-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi Timur (Stasiun Jatimulya). 

Selanjutnya, LRT Jabodebek akan diperpanjang untuk rute Cibubur-Bogor, Dukuh Atas-Palmerah-Senayan, dan Palmerah-Grogol. 

Meski demikian, Purnomosidi menyampaikan pihaknya dan pemerintah masih fokus terlebih dahulu untuk menyelesaikan proyek LRT Jabodebek fase 1.

"Tapi, sekali lagi kita masih menunggu penyelesaian yang sudah ada ini. Kita akan buktikan dahulu bahwa ini selesai dulu. Setelah itu kita akan melangkah ke tahap berikutnya bagaimana," katanya. 

Dia menyampaikan dalam proyek pembangunan LRT Jabodebek sudah ada sejumlah investor yang berminat investasi. Akan tetapi belum ada kesepakatan apapun yang terjalin. 

"Sebenarnya kalau investor dan lain sebagainya cukup banyak yang berminat ya. Tapi, Kita buktikan, karena ini kan driverless pertama ya dengan jarak jauh, ya variatif. Tapi sampai (kecepatan) 80 km per jam itu baru pertama kali di Indonesia," ungkapnya. 

Adapun, Purnomo menyebut, total investasi yang sudah masuk untuk proyek LRT Jabodebek kurang lebih sekitar Rp32 triliun. Terdiri dari penyertaan modal negara (PMN), dan juga pinjaman yang dilakukan melalui PT KAI (Persero). (NIA)

SHARE