Luhut: Bansos Cepat Cair, Masyarakat Mau Tinggal di Rumah
Menko Luhut mengatakan jika bansos cepat dicairkan maka masyarakat mau tinggal di dalam rumah.
IDXChannel - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi menekankan bahwa efektivitas PPKM yang diperpanjang hingga 25 Juli 2021 bergantung pada penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.
"Jika kita bisa menyalurkan (bansos) dengan cepat, maka masyarakat mau untuk tinggal di rumah. Selain itu penyaluran perlu dipercepat terutama di daerah-daerah aglomerasi, karena mereka yang terkena dampak paling besar dari PPKM," kata Menko Luhut.
Dia juga menekankan bahwa bansos penting bagi masyarakat yang positif dan dikarantina akibat Covid-19.
"Oleh karena itu sangat penting bansos ini karena nanti yang mungkin positif dan masuk karantina itu, bagaimanapun harus kita bantu dengan bansos jangan sampai kepala keluarga ini dipisahkan dari keluarganya dan tidak menerima bantuan," beber Menko Luhut.
Jaringan Bank Himbara dan PT Pos Indonesia menyampaikan bahwa saat ini penyaluran bansos kepada masyarakat sudah dimulai. Disamping itu, mereka juga mengatakan bahwa untuk penyaluran bantuan sosial tunai (BST) dan sembako kepada para keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah-wilayah membutuhkan waktu dan harus dibantu oleh pemerintah daerah dalam konteks penyaluran dan proses verifikasi.
"Mohon kepada Dinas Sosial dan pemerintah daerah untuk memanfaatkan kesempatan ini agar tidak terjadi manipulasi data penerima bansos. Saya pikir kesiapan data, pengecekan data, verifikasi data itu betul-betul supaya jangan sampai ada data fiktif yg menerima bantuan," tambah Menko Luhut.
Lebih lanjut, diapun menyampaikan agar PT Pos Indonesia bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam penyaluran bantuan agar tidak terjadi cluster baru saat masyarakat mengambil bansos ini.
"Pemerintah daerah dalam penyaluran bantuan agar tidak terjadi cluster baru saat masyarakat mengambil bansos ini," tandasnya. (NDA)