Luhut Ungkap Cara Tekan Kemiskinan Ekstrem di Daerah
Luhut Binsar Pandjaitan menyebut penyediaan sarana air bersih di Indonesia dapat mengurangi tingkat kemiskinan ekstrem.
IDXChannel - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut penyediaan sarana air bersih di Indonesia dapat mengurangi tingkat kemiskinan ekstrem.
Karena itu, ia meminta TNI dan Polri untuk turut aktif membangun sarana air bersih di pelosok daerah yang selama ini masuk kategori miskin ekstrem.
Di sisi lain, tersedianya air bersih bagi sektor pertanian juga dapat mendorong nilai tukar petani dan penanganan stunting.
"Untuk itu penyediaan air bersih perlu menjadi salah satu prioritas program penanganan kemiskinan ekstrem. TNI dan Polri perlu terlibat secara aktif untuk membangun sarana air bersih," katanya dalam Pengarahan Presiden kepada seluruh Menteri/Kepala Lembaga, Kepala Daerah, Pangdam dan Kapolda secara virtual, Kamis (29/9/2022).
Luhut menambahkan, dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) No 4/2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem menugaskan 28 kementerian/lembaga dan seluruh pemerintah daerah (Pemda).
Dalam Inpres tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan penurunan angka kemiskinan ekstrem di Indonesia jadi nol persen di tahun 2024.
"Untuk melakukan percepatan capaian SDGs dari 2030 menjadi 2024 diperlukan upaya penurunan kemiskinan extrem sebesar 1 persen setiap tahunnya sehingga mencapai nol persen pada tahun 2024," katanya.
Adapun tingkat kemiskinan pada 2022 sebesar 9,54 persen atau sebanyak 26,16 juta jiwa. Angka ini turun dibandingkan pada Maret 2021 yakni sebesar 10,14 persen atau 27,54 juta jiwa.
Selain itu, tingkat kemiskinan ekstrem juga menurun. Pada Maret 2022 sebesar 2,04 persen atau 5,59 juta jiwa dan menurun dari data Maret 2021 sebesar 21,4 persen atau 5,8 juta jiwa.
(DES)