IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyebut upaya pengentasan kemiskinan selama pandemi Covid-19 tidak optimal. Sebaliknya, pandemi Covid-19 justru menyebabkan lebih dari 93 juta orang di dunia dalam keadaan miskin ekstrem pada 2020.
“Selain mengganggu layanan kesehatan esensial, pandemi juga menyebabkan lebih dari empat tahun progres dalam pengentasan kemiskinan menjadi tidak berarti lagi, bahkan menempatkan 93 juta lebih orang di dunia dalam kemiskinan ekstrem di tahun 2020,” kata Wapres saat memberikan sambutan pada Indonesian SDGs Corporate Summit 2022, Selasa (6/9/2022).
Wapres juga mengatakan upaya pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs di berbagai negara juga mengalami tantangan berat imbas krisis ekonomi global yang tengah terjadi. Bahkan, secara global terjadi peningkatan celah pembiayaan tahunan untuk SDGs, dari semula USD2,5 triliun, melonjak 70% menjadi USD4,2 triliun saat pandemi melanda.
“Di Indonesia, kebutuhan pendanaan SDGs masih terdapat celah pembiayaan yang cukup besar. Tak dapat dimungkiri, pandemi Covid-19 telah menghentikan atau memperlambat kemajuan upaya pencapaian SDGs oleh komunitas global,” katanya.