ECONOMICS

Mal di Sleman DIY Mulai Dibuka, Banyak Pengunjung Bingung Cara Akses PeduliLindungi

Priyo Setyawan 02/09/2021 19:27 WIB

Lima mal di Sleman DIY mulai dibuka pada 24 Agustus. Banyak pengunjung yang masih belum familiar dengan aplikasi PeduliLindungi.

Mal di Sleman DIY Mulai Dibuka, Banyak Pengunjung Bingung Cara Akses PeduliLindungi (Dok.MNC Media)

IDXChannel -Pemkab Sleman mulai uji coba pembukaan di lima mal pada 24 Agustus. Mal tersebut adalah  Jogja City Mall, Hartono Mall, Sleman City Hall, Ambarukmo Plaza dan Transmart. Untuk uji coba ini pengujung  wajib mengakses aplikasi peduli lindungi.  Hanya saja belum semua pengunjung bisa mengaksesnya.

Bupati Sleman Kustini  mengatakan  penggunaan aplikasi peduli lindungi yang diterapkan di masing-masing lokasi bertujuan untuk membantu pemerintah dalam melakukan pelacakan untuk menghentikan penyebaran COVID-19.  Namun  dari hasil evaluasi masih ditemukan pengunjung yang kesulitan mengakses aplikasi peduli lindungi.

“Butuh waktu bagi masyarakat untuk bisa mengakses aplikasi tersebut,” katanya, Kamis (2/9/2021).

Untuk itu terus akan melakukan  sosialisasi aplikasi peduli lindungi. Apalagi sudah menjadi ketentuan langsung yang diatur oleh pemerintah pusat dalam perpanjangan PPKM Level 4 hingga 6 September mendatang.

"Tentu sosialisasi akan lebih kami gencarkan. Karena ini syarat utama di semua level PPKM," terangnya.

Terkait penerapan aturan dan mekanisme prokes di dalam Mal, Kustini menyebut semua tempat telah menerapkan sesuai aturan. Dari hasil pantauan di lapangan juga belum ditemukan adanya pelanggaran.

Ditambahkan Kustini, untuk presentase kunjungan di mal yang diuji coba masih belum maksimal. Hal itu salah satunya disebabkan batasan usia pengunjung yang berusia di atas 12 dan di bawah 70 tahun, sudah vaksin dan memiliki aplikasi PeduliLindungi.

"Tingkat kunjungan baru mencapai 19 persen. Tentu nanti akan semakin meningkat kalau yang divaksin semakin banyak. Harapan saya perekonomian bisa segera pulih," tambah Kustini.

Kustini juga mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. Pasalnya meskipun telah ada sejumlah pelonggaran, penerapan protokol kesehatan tetap menjadi poin utama.

"Walau sudah ada pelonggaran seperti mall ini sudah buka, prokes itu tetap penting, Itu yang harus selalu kita patuhi dan terapkan di semua tempat dan segala aktifitas," paparnya.

(IND) 

SHARE