ECONOMICS

Menaker Jajaki Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Pemerintah Yordania

Nia Deviyana 27/01/2024 16:38 WIB

Ida menjelaskan Indonesia merupakan salah satu negara penyedia pekerja migran di dunia yang telah menempatkan pekerja migran terampilnya ke banyak negara.

Menaker Jajaki Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Pemerintah Yordania. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah berharap inisiasi dan penjajakan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Yordania di bidang ketenagakerjaan dapat terjalin kembali.

Hal tersebut dikatakan Ida saat menerima kunjungan kehormatan Dubes Yordania untuk Indonesia, HE. Sudqi Attallah Al Omoush, di Jakarta.

"Saya percaya bahwa kepemimpinan Bapak Sudqi Attallah Al Omoush, dukungan dan kerja sama antara Indonesia dan Yordania, khususnya di bidang ketenagakerjaan, dapat semakin kuat dan berkembang,” ujarnya dilansir dari laman instagram Kemnaker, Sabtu (27/1/2024).

Ida menjelaskan Indonesia merupakan salah satu negara penyedia pekerja migran di dunia yang telah menempatkan pekerja migran terampilnya ke banyak negara, beberapa di antaranya yaitu Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Malaysia, Arab Saudi, Jerman, dan lainnya.

Terdapat empat skema penempatan, yakni G to G, P to P, Inter Corporate Transfer, dan penempatan secara individu atau mandiri.

Sedangkan untuk melindungi pekerja migran Indonesia, Pemerintah Indonesia mensyaratkan beberapa hal bagi negara penempatan. 

Pertama, memiliki peraturan yang melindungi tenaga kerja asing di semua sektor. Kedua, mengadakan perjanjian tertulis (MoU) dengan Pemerintah RI. Ketiga, memiliki sistem jaminan sosial dan/atau asuransi yang melindungi tenaga kerja asing. Keempat, memiliki sistem integrasi antara Pemerintah Indonesia dengan negara penempatan.

“Saat ini, Pemerintah Indonesia memiliki kebijakan yang menekankan penempatan pekerja migran Indonesia yang memiliki keterampilan sesuai dengan bidangnya dan tersertifikasi untuk menempati pekerjaan di sektor formal," pungkasnya. (NIA)

SHARE