ECONOMICS

Menkeu Sebut Anggaran Pendidikan Lebih Besar dari Proyek IKN

Iqbal Dwi Purnama 30/10/2022 05:00 WIB

Sri Mulyani menjelaskan sesuai amanat undang-undang, 20% dari APBN harus digunakan untuk belanja pendidikan.

Menkeu Sebut Anggaran Pendidikan Lebih Besar dari Proyek IKN. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah menggelontorkan anggaran yang cukup besar untuk pengembangan sumber daya manusia 9SDM). Mulai dari pendidikan, jaring pengaman sosial, hingga bantuan langsung termasuk subdisi.

Menurutnya, total anggaran yang digelontorkan tersebut bahkan lebih besar dari anggaran tahunan untuk pembangunan infrastruktur dan pembangunan Ibu Kota Nusantara.

"Walaupun sering mahasiswa menyorotinya infrastruktur, apalagi kalau bahas IKN, padahal yang paling besar itu Rp612 triliiun itu untuk pendidikan (peningkatan kualitas SDM)," kata Sri Mulyani pada paparan di acara #DemiIndonesia, Sabtu (29/10/2022).

Dia menegaskan salah satu penggunan uang negara yang paling penting adalah untuk berinvestasi di bidang sumber daya manusia. Hal tersebut diwujudkan dalam melakukan peningkatan di sektor pendidikan.

"Itu (Rp612 triliun) untuk berbagai macam, untuk pendidikan usia dini, dasar, menengah, sampai tinggi, bahkan sampai pascasarjana, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga jaring pengaman sosial," sambungnya.

Sri Mulyani menjelaskan hal itu sesuai amanat undang-undang, bahwa 20% dari APBN harus digunakan untuk belanja pendidikan. Adapun Rp612 triliun merupakan jumlah yang dianggarkan pada 2023.

Anggaran 2023 itu tercatat naik sekitar 5,8% dari perkiraan (outlook) anggaran pendidikan tahun ini di angka Rp574,9 triliun. Kenaikan terutama berasal dari penambahan belanja pemerintah pusat dan TKD (transfer ke daerah).

"Oleh karena itu Investment di bidang sumber daya manusia itu selalu menjadi bagikan terbesar di dalam keuangan negara," kata Sri Mulyani. (NIA)

SHARE