Menkop Ferry Pastikan Pembangunan Kopdes Merah Putih Selesai Tepat Waktu
Pembangunan Kopdes Merah Putih dipastikan selesai tepat waktu.
IDXChannel - Pembangunan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih dipastikan selesai tepat waktu. Hal ini ditegaskan Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono dan Direktur Utama Agrinas Pangan Nusantara Joao Angelo de Sousa Mota.
"Kopdes Merah Putih ini akan sepenuhnya beroperasi (tepat waktu), secepatnya pada 2026 seperti arahan dari Presiden Prabowo Subianto," kata Menkop Ferry, Rabu (19/11/2025).
Dia menambahkan, percepatan pembangunan gerai, gudang sarana prasarana lainnya tersebut mengacu pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 17/ 2025 tentang Percepatan Pembangunan Fisik Gerai, Pergudangan dan Kelengkapan Kopdes/Kel Merah Putih.
“Presiden mengharapkan setiap desa memiliki gudang, gerai, kendaraan, serta kelengkapan untuk operasional Kopdes," kata dia.
"Setelah beroperasi koperasi ini diharapkan tidak hanya sebagai pusat distribusi barang, tetapi juga sebagai offtaker terhadap hasil produksi masyarakat," katanya.
Dia melanjutkan, Kemenkop telah menandatangani Keputusan Bersama (SKB) untuk melakukan akselerasi pembangunan gerai, pergudangan, dan fasilitas Kopdes Merah Putih dengan lintas sektoral terutama dengan Kementerian Keuangan, Kementerian Desa, Kementerian Dalam Negeri, BP BUMN dan BPI Danantara.
"Dalam pembangunan gerai dan aset fisik lainnya ini, PT Agrinas Pangan Nusantara ditunjuk sebagai offtaker dalam membangun gerai, gudang dan aset fisik lainnya," katanya.
Untuk memastikan pembangunan berjalan dengan baik dan tidak memunculkan permasalahan di masa mendatang, Kemenkop terlebih dahulu melakukan inventarisasi lahan yang akan digunakan sebagai lokasi pembangunan di desa-desa atau kelurahan.
"Setelah data tanah diserahkan ke Kemenkop, lahan tersebut segera dilakukan verifikasi faktual untuk kemudian diteruskan ke Agrinas," kata dia.
"Data tanah yang sudah masuk yang tercermin melalui Simkopdes 30.500 titik tanah dan dikonfirmasi oleh Agrinas bahwa pada November 2025 ini diharapkan 25.000 titik dapat dibangun," katanya.
(Nur Ichsan Yuniarto)