ECONOMICS

Mentan: Cuma Butuh 5,3 Juta Ton Stok CPO untuk Produksi Biodiesel B50

Tangguh Yudha 22/10/2024 15:44 WIB

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan stok minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) Indonesia cukup untuk memproduksi biodiesel B50.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan uji coba bahan bakar B50 untuk kendaraan bermotor, beberapa bula lalu. (Foto: Arsip)

IDXChannel – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan stok minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) Indonesia cukup untuk memproduksi biodiesel B50. Menurutnya, rancangan program sudah siap dan tinggal dilakukan ekseskusi paling lambat tahun 2026.

“Biodiesel B50 kita sudah rancang, Januari B40 sudah jalan. Kita rancang dulu B50 karena bahannya cukup,” kata Amran saat dijumpai di Jakarta pada Selasa (22/10/2024).

Dia menjelaskan, untuk memproduksi B50, hanya dibutuhkan stok CPO sebanyak 5,3 juta ton. Angka ini disebut Mentan relatif kecil, mengingat Indonesia sendiri telah melakukan ekspor CPO hingga lebih dari 26 juta ton, dengan jumlah produksi mencapai 46 juta ton.

“Kita proses tahun depan, mudah-mudahan paling lambat 2026 selesai,” ujarnya.

Dia juga mengatakan, pabrik pembuat B50 kini sudah siap berproduksi, dan hanya tinggal menambah kapasitasnya. Adapun untuk menjaga kebutuhan dalam negeri, dengan penyesuaian, ke depan akan dilakukan pengurangan jumlah ekspor tergantung dengan kebutuhan.

“Sekarang dalam negeri kita pakai 20 juta ton. Kita ekspor 26 juta ton. Kalau kita mengambil 5,3 juta ton, berarti nggak ada masalah kan? Karena kita ekspor kita 26 juta ton. Kita kurangi (ekspor), sesuai kebutuhan dalam negeri. Kita prioritaskan dalam negeri,” tuturnya.

(Ahmad Islamy Jamil)

SHARE