Menteri PUPR Siap Turun Tangan Selesaikan Truk Tambang yang Bikin Resah Warga Parung Panjang
Kementerian PUPR mengklaim siap untuk menyelesaikan permasalahan aktivitas jalur tambang yang mengepung sejumlah perumahan di kawasan Parung Panjang
IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengklaim siap untuk menyelesaikan permasalahan aktivitas jalur tambang yang mengepung sejumlah perumahan di kawasan Parung Panjang Kabupaten Bogor.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadi Muljono menjelaskan, meski jalur yang saat ini bermasalah bukan jalan nasional namun, masalah ini akan tetap menjadi catatan untuk akan tetap dikaji oleh pemerintah pusat agar bisa diselesaikan oleh Kementerian PUPR melalui beberapa solusi.
"Kalau yang case-nya di Bogor Barat ini, Parung Panjang ini saya kira saya mengikuti memang udah beberapa waktu yang lalu. Cuman itu kan jalannya bukan jalan nasional jadi bukan kewenangan langsung pada kami. Tapi dengan dibawanya kasus ini oleh bapak Mulyadi Komisi V, saya ingin mohon kepada beliau mungkin bisa mencarikan jalur alternatif yang kita biasa manfaatkan untuk memecah jalan tambang ini," jelas dia dalam sebuah video yang dikuti IDXChannel, Selasa (21/11/2023).
Ia menjelaskan, akan mencarikan jalur alternatif agar penduduk di kawasan Parung Panjang tidak dalam bahaya untuk bisa beraktivitas secara normal dengan kondisi jalanan tanpa truk-truk tronton lewat di pemukiman warga.
"Karena kalau nggak, nggak akan selesai-selesai. Beliau sudah menemukan jalur alternatif di Puncak. Jadi saya kira kita tunggu beliau mudah-mudahan bisa mencarikan jalur alternatif itu," ujar dia.
Sebelumnya Ratusan warga melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Jalan Salimah Parung Panjang, Kabupaten Bogor Sabtu (18/11/2023).
Aksi demo tersebut dilakukan warga karena jam operasional truk tambang dalam beberapa bulan ke belakang tidak dipatuhi. Dalam aturan operasional, truk tambang hanya diperbolehkan untuk beroperasi dan melintas di Kawasan Parung Panjang dari pukul 22.00 sampai dini hari.
Perlu diketahui, lalu lalang truk tambang batu yang melintasi wilayah Kecamatan Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat, menuai polemik.
Selama bertahun-tahun, jalur tambang tersebut menjadi ancaman serius bagi warga sekitar. Kini, truk-truk tronton itu menjadi sasaran aksi unjuk rasa karena dianggap tidak mampu mengatur lalu lintas saat membawa pasir dan batu hasil tambang. Terlebih, belum lama ini ada warga yang tewas setelah mengalami kecelakaan saat melintas di jalan tersebut.
(SLF)