ECONOMICS

Merugi 201,2 Juta Euro, Marks & Spencer Bakal Tutup 30 Toko di Dunia

Shifa Nurhaliza 27/05/2021 14:14 WIB

Perusahaan ritel asal Inggris Mark and Spencer (M&S), akan menutup hingga 30 toko dalam periode 10 tahun ke depan.

Dok. MNC Media/AFP

IDXChannel - Perusahaan ritel asal Inggris Mark and Spencer (M&S), akan menutup hingga 30 toko dalam periode 10 tahun ke depan. Rencana tersebut merupakan bagian dari kesepakatan dengan Ocado.

Tercatat hingga 27 Maret lalu, M&S mencatat kerugian sebesar 201,2 juta euro. Sementara pada periode yang sama tahun lalu, M&S masih membukukan laba sebesar 67,2 juta euro. Dan sehubungan dengan rencana efisiensi, sekitar 30 toko akan tutup secara bertahap dalam 10 tahun ke depan. Sementara 80 lainnya akan dipindahkan ke lokasi yang lebih baik atau digabungkan dengan toko terdekat. 

Mengutip program 1st Session Closing Market IDX Channel, Kamis (27/5/2021), seperti dilansir BBC pada hari ini, M&S telah merelokasi 59 toko utama, serta mengurangi 7.000 pekerja di seluruh toko di beberapa tempat. 

Korporasi ritel berusia 137 tahun itu menyatakan, akibat pandemi Covid-19, penjualan pakaian dan peralatan rumah tangga turun 31,5 persen, sebagai dampak lockdown bagi gerai yang dimiliki M&S.

(IND)

SHARE