Meski Program DP Nol Rupiah Berakhir, Pj Gubernur: TOD Sarana Jaya Tetap Jalan
Pembangunan transit oriented development (TOD) Sarana Jaya akan tetap dilanjutkan melalui skema business to business.
IDXChannel - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjelaskan, pembangunan transit oriented development (TOD) Sarana Jaya akan tetap dilanjutkan melalui skema business to business.
Pernyataan tersebut dikatakan Heru usai Pemprov DKI melalui TAPD tidak mengusulkan pembangunan hunian DP Nol Rupiah dalam RAPBD 2023.
"Itu kan business to business kan, Sarana Jaya, tetap jalan," kata Heru di kawasan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2022).
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Sarjoko membeberkan tidak ada lagi anggaran pembangunan rumah DP Nol Rupiah dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2023 mendatang.
"Bahwasannya pagu anggaran indikatif Rp 1,2 triliun adalah tidak untuk pembangunan hunian DP nol," kata Sarjoko dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI di Grand Cempaka Resort, Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/11/2022) malam.
Sarjoko menambahkan Dinas PRKP DKI mengusulkan pagu indikatif Rp1,22 triliun yang fokus pada pembangunan dan pengelolaan rumah susun sewa (Rusunawa).
Termasuk pembangunan Rusunawa di Jalan Margasatwa, Cilandak, Jakarta Selatan.
"Dari pagu tersebut kami rencanakan memanfaatkan seperti yang disampaikan pak Asbang, berkaitan dengan bagaimana kita siapkan hunian untuk antisipasi pelaksanaan penataan kali Ciliwung. Pertama adalah pembangunan rusun Di jalan margasatwa," ucap Sarjoko.
(SLF)