sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cara Menghitung Biaya Penyusutan Menggunakan Metode yang Paling Sering Digunakan

Milenomic editor Aiq Haidar
05/10/2022 18:10 WIB
Ada berbagai cara menghitung biaya penyusutan pada suatu aset. Biaya penyusutan biasa disebut dengan Depresiasi. Setiap perusahaan pasti akan mengalaminya.
Cara Menghitung Biaya Penyusutan Menggunakan Metode yang Paling Sering Digunakan (Foto: MNC Media)
Cara Menghitung Biaya Penyusutan Menggunakan Metode yang Paling Sering Digunakan (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Ada berbagai cara menghitung biaya penyusutan pada suatu aset. Biaya penyusutan biasa disebut dengan Depresiasi. Setiap perusahaan pasti akan mengalami biaya penyusutan.

Dalam hal ini Depresiasi merupakan penurunan nilai aset perusahaan secara bertahap, kendati demikian biaya penyusutan bukan merupakan penilaian aktiva tetap, tetapi suatu proses pengalokasian harga perolehan.

Lantas, bagaimana cara menghitung biaya penyusutan? Berikut ini telah kami rangkum informasinya dari berbagai sumber. Simak ulasan ini sampai selesai!

Cara Menghitung Biaya Penyusutan

1. Metode Unit Produksi

Langkah pertama untuk menghitung biaya penyusutan bisa melalui metode unit produksi. Simak langkah-langkahnya dibawah ini:

Rumus: Harga Perolehan - Taksiran Nilai Sisa

-------------------------------------------------

Estimasi Jam Mesin

Contoh:

Harga perolehan Mesin (rupiah) : Rp 20.000

Taksiran nilai sisa (nilai residu) : 0

Estimasi jam mesin (jam) : 10.000

Maka, besarnya penyusutan per unit satu jam mesin:

Besarnya penyusutan = 20.000 - 0

---------- = Rp 2 (penyusutan per jam mesin)

10.000 jam

Bila di tahun pertama telah digunakan sebanyak 3.000 jam, besar penyusutannya adalah:

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement