IDXChannel – Tabel penyusutan metode garis lurus penting untuk dipahami, terutama bagi Anda yang tengah mempelajari Akuntansi.
Dalam dunia akuntansi, penyusutan adalah proses mengalokasikan biaya perolehan aset tetap selama masa manfaatnya. Salah satu metode yang paling sering digunakan adalah metode garis lurus (straight-line method). Metode ini sederhana dan mudah dipahami, sehingga sering menjadi pilihan utama dalam pencatatan penyusutan aset seperti kendaraan, mesin, dan peralatan kantor.
Agar lebih jelas, berikut ini IDXChannel menyajikan pembahasan mengenai apa itu tabel metode garis lurus, rumusnya, dan contoh perhitungannya.
Tabel Penyusutan Metode Garis Lurus
Metode garis lurus adalah metode penyusutan yang membagi nilai aset tetap secara merata selama masa manfaatnya. Artinya, jumlah penyusutan setiap tahun akan selalu sama. Metode ini merupakan metode perhitungan yang sederhana dan mudah digunakan. Dengan metode penyusutan garis lurus, nilai suatu aset dikurangi secara merata setiap periode hingga mencapai nilai sisa (salvage value-nya).
Penyusutan garis lurus merupakan metode penyusutan yang paling umum digunakan dan paling sederhana untuk mengalokasikan biaya aset tetap. Perhitungannya dilakukan dengan membagi biaya perolehan aset, dikurangi nilai sisa, dengan umur manfaat aset tersebut.