Tahun |
Nilai Awal Aset |
Beban Penyusutan |
Akumulasi Penyusutan |
Nilai Buku Akhir |
1 |
Rp100.000.000 |
Rp18.800.000 |
Rp18.800.000 |
Rp81.200.000 |
2 |
Rp100.000.000 |
Rp18.800.000 |
Rp37.600.000 |
Rp63.400.000 |
3 |
Rp100.000.000 |
Rp18.800.000 |
Rp56.400.000 |
Rp43.600.000 |
4 |
Rp100.000.000 |
Rp18.800.000 |
Rp75.200.000 |
Rp24.800.000 |
5 |
Rp100.000.000 |
Rp18.800.000 |
Rp94.000.000 |
Rp6.000.000 |
Itulah penjelasan mengenai tabel penyusutan metode garis lurus sangat. Tabel ini sangat membantu dalam memvisualisasikan bagaimana nilai aset tetap berkurang secara sistematis dari tahun ke tahun. Dengan menggunakan rumus dasar dan menyusun tabel yang rapi, perusahaan dapat dengan mudah mencatat beban penyusutan, menghitung nilai buku aset, dan membuat laporan keuangan yang akurat.