IDXChannel – Perbedaan debit dan kredit dalam akuntansi penting untuk diketahui, terutama bagi Anda yang tengah mempelajari pencatatan keuangan.
Dalam dunia akuntansi, istilah debit dan kredit adalah dua konsep yang sangat penting dan sering digunakan. Kedua istilah ini merupakan bagian dari sistem pencatatan yang dikenal dengan nama buku besar atau ledger, yang digunakan untuk
mencatat setiap transaksi keuangan yang terjadi dalam suatu perusahaan.
Meskipun banyak orang yang mungkin merasa bingung, memahami perbedaan antara debit dan kredit sangatlah penting untuk menjaga ketepatan laporan keuangan. Oleh karena itu, berikut ini IDXChannel menyajikan penjelasan mengenai
perbedaan debit dan kredit dalam akuntansi.
Perbedaan Debit dan Kredit
Dalam akuntansi, debit merujuk pada sisi kiri dari setiap transaksi yang dicatat dalam buku besar. Biasanya, debit digunakan untuk mencatat peningkatan aset atau pengurangan kewajiban dan ekuitas. Untuk lebih mudah memahaminya, berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai debit.
1. Peningkatan Aset
Debit digunakan untuk mencatat peningkatan aset perusahaan, seperti kas, persediaan, atau piutang. Contohnya, jika perusahaan menerima pembayaran dari pelanggan, maka kas perusahaan akan bertambah, yang dicatat sebagai debit pada akun kas.