3. Pengurangan Aset
Kredit digunakan untuk mencatat pengurangan aset, seperti ketika perusahaan menjual barang atau menerima pembayaran yang mengurangi saldo kas.
Contoh pencatatan kredit adalah sebagai berikut.
- Utang Dihapuskan sebesar Rp5.000.000 (Kredit).
- Modal Pemilik Diperoleh sebesar Rp5.000.000 (Kredit).
Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan perbedaan utama antara debit dan kredit dalam akuntansi yang perlu Anda pahami.
Aspek |
Debit |
Kredit |
Posisi dalam Buku Besar |
Sisi kiri |
Sisi kanan |
Pengaruh terhadap Aset |
Meningkatkan Aset |
Mengurangi Aset |
Pengaruh terhadap Kewajiban |
Mengurangi Kewajiban |
Meningkatkan Kewajiban |
Pengaruh terhadap Ekuitas |
Mengurangi Ekuitas |
Meningkatkan Ekuitas |
Pengaruh terhadap Pendapatan |
Mengurangi Pendapatan |
Meningkatkan Pendapatan |
Pengaruh terhadap Beban |
Meningkatkan Beban |
Mengurangi Beban |
Itulah perbedaan debit dan kredit dalam akuntansi yang perlu Anda pahami. Penting untuk diingat bahwa setiap transaksi dalam akuntansi harus selalu seimbang, yaitu jumlah debit harus selalu sama dengan jumlah kredit. Sistem ini dikenal dengan nama prinsip pembukuan ganda atau double-entry bookkeeping. Jika transaksi tidak seimbang, berarti ada kesalahan dalam pencatatan yang perlu diperbaiki.