2. Pengurangan Kewajiban
Debit juga digunakan untuk mencatat pengurangan kewajiban atau utang. Jika perusahaan membayar utang, maka akun utang akan didebit, yang mengurangi saldo utang tersebut.
3. Peningkatan Beban
Debit juga digunakan untuk mencatat peningkatan beban dalam perusahaan, seperti biaya gaji, biaya operasional, atau biaya lainnya.
Contoh pencatatan debit adalah sebagai berikut.
- Kas (Aset) sebesar Rp5.000.000.
- Pendapatan sebesar Rp5.000.000.
Sementara itu, kredit merujuk pada sisi kanan dari setiap transaksi yang dicatat dalam buku besar. Kredit digunakan untuk mencatat peningkatan kewajiban atau ekuitas, serta pengurangan aset. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang kredit.
1. Peningkatan Kewajiban
Kredit digunakan untuk mencatat peningkatan kewajiban, seperti utang atau pinjaman. Jika perusahaan meminjam uang dari bank, maka akun utang perusahaan akan dikreditkan untuk mencatat peningkatan kewajiban tersebut.
2. Peningkatan Ekuitas
Kredit juga digunakan untuk mencatat peningkatan ekuitas atau modal pemilik perusahaan. Misalnya, jika seorang pemilik perusahaan menambah modal ke dalam bisnisnya, maka akun modal pemilik akan dikreditkan.