ECONOMICS

Minat Beli Sapi Kurban Masih Tinggi di Tengah Ancaman Wabah PMK

Suharli 05/07/2022 13:43 WIB

Harga sapi yang ditawarkannya pun bervariasi mulai Rp 25 juta perekor hingga Rp 40 juta perekor, dengan prediksi bobot daging sapi murni sekitar 100 Kilogram

Minat Beli Sapi Kurban Masih Tinggi di Tengah Ancaman Wabah PMK (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Di tengah maraknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), minat beli sapi kurban di Belitung Timur tetap tinggi.

Robi Saputra, Satu diantaranya peternak sapi yang ada di Dusun Pancur II, Desa Padang, Kecamatan Manggar, Belitung Timur, mengatakan, untuk sapi di peternakan sudah beberapa ekor sapi yang terjual.

"Kalau yang tanya-tanya si banyak, biasa menghubungi via telpon atau pesan singkat, setelah itu baru di ajak ke peternakan biar dapat melihat langsung kondisi sapinya," ujar Robi, Selasa (5/7/2022).

Harga sapi yang ditawarkannya pun bervariasi mulai Rp 25 juta perekor hingga Rp 40 juta perekor, dengan prediksi bobot daging sapi murni sekitar 100 Kilogram hingga 200 kilogram.

Sapi siap kurban di peternakannya merupakan sapi peranakan yang sudah lama didatangkan hingga kini sudah berkembang biak, diantaranya jenis sapi Bali, Pegon dan Limosin sehingga dia berani menjamin kualitas sapinya.

Kendati demikian, Robi sempat khawatir dengan adanya PMK, mengingat penyebaran diluar daerah yang cukup masif.

Hal itu juga, karena tahun 2022 ini juga kali pertamanya sapi-sapi di peternalan mulai dijualnya setelah dua tahun mengembangkan peternakannya di Desa Padang, Manggar.

"Khawatir pasti ada, antisipasi PMK ini sapi kasih makanan ekstra dan jamu, serta menjaga kebersihan kandang," ujarnya. Selain itu dia juga membatasi orang yang datang langsung ke perternakannya guna mencegah adanya carier.

Dia pun berharap pemerintah daerah dapat segera memberikan vaksin PMK, kepada para peternak sapi yang ada di Belitung Timur guna mengantisipasi dan menekan penyebaran PMK.

(SAN)

SHARE