ECONOMICS

Minyak Goreng Langka di Majalengka, Disperdagin Minta Warga Jangan Panic Buying

Inin Nastain/Kontributor 02/02/2022 12:59 WIB

Persediaan Minyak Goreng (Migor) di sejumlah mini market dan pasar tradisional di Kabupaten Majalengka, dalam beberapa hari kosong.

Persediaan Minyak Goreng (Migor) di sejumlah mini market dan pasar tradisional di Kabupaten Majalengka, dalam beberapa hari kosong.

IDXChannel - Persediaan Minyak Goreng (Migor) di sejumlah mini market dan pasar tradisional di Kabupaten Majalengka, dalam beberapa hari kosong. Tingginya permintaan dari masyarakat membuat Minyak Goreng itu susah didapat.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Majalengka Aeron Randi mengatakan, susahnya mencari Migor, setidaknya dipicu dua hal. Tersendatnya pemasokan, jelas dia menjadi salah satu penyebab Migor susah didapat.

"Ada juga pemicu lainnya yaitu panic buying. Jadi begitu tersedia, langsung borong. Kasian yang benar-benar butuh," kata Aeron, Rabu (2/2/2022).

Dari hasil monitoring, pengiriman minyak ke toko-toko berjalan lancar. Namun, lantaran animo masyarakat tinggi, barang tersebut cepat habis.

"Sebenarnya normal, tapi ya itu. Begitu datang langsung abis," kata Aeron, Rabu (2/2/2022).

Dari dua pemicu itu, jelas dia, yang terjadi di Majalengka cenderung ke arah panic buying. "Sebenarnya (pengiriman) normal, tapi ya itu, begitu datang langsung abis. Ada semacam punic buying, tapi levelnya masih rendah lah," papar dia.

Untuk mengantisifasi kondisi itu berlanjut, jelas dia, pihaknya sudah meminta pengelola toko untuk mengingatkan warga agar membeli minyak sesuai dengan kebutuhan. Hal itu dinilai perlu, agar peredaran minyak itu lebih merata.

"Kami kemarin monitoring, pembelian dibatasi. Kami juga meminta para karyawan, tolong diingatkan," jelas dia.

Terpisah, salah satu petugas minimarket di Kelurahan Babakan Jawa, Kecamatan Majalengka mengatakan, pengiriman minyak ke tokonya berjalan lancar. Kendati demikian, diakuinya ada pengurangan pengeriman Minyak dari gudang.

"Biasanya sekitar 100 pics, sekarang sekitar 60 pics," jelas dia.

Diakuinya, para karyawan sejatinya sudah mengingatkan calon pembeli terkait batas maksimal pembelian. Namun, tidak menutup kemungkinan ada calon pembeli yang meng-akal-i agar bisa mendapat lebih dari batas pembelian itu.

"Maksimal 2 liter. Tapi ya begitulah," ungkap dia.

>

(NDA)

SHARE