ECONOMICS

Naik 1,2 Persen, Realisasi Anggaran Belanja Pegawai 2023 Mencapai Rp260,9 triliun

Taufan Sukma/IDX Channel 03/01/2024 11:27 WIB

Secara keseluruhan, realisasi belanja negara sepanjang 2023 berhasil melampauai 100 persen, tepatnya 102 persen atau Rp3.121,9 triliun.

Naik 1,2 Persen, Realisasi Anggaran Belanja Pegawai 2023 Mencapai Rp260,9 triliun (foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah mengonfirmasi nilai realisasi belanja kementerian/lembaga (K/L) melalui belanja pegawai di sepanjang 2023 mencapai Rp260,9 triliun.

Nilai tersebut terhitung tumbuh tipis, tepatnya sebesar 1,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibanding realisasi belanja pegawai pada 2022 lalu yang sebesar Rp257,7 triliun.

"Untuk pegawai, tahun lalu (2023) kita membelanjakan Rp260,9 triliun. Ini relatif hampir stagnan. 1,2 persen saja tumbuhnya. Tipis," ujar Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam Konferensi Pers Kinerja dan Realisasi APBN 2023, di Jakarta, Selasa (2/1/2024).

Menurut Sri, peningkatan belanja pegawai K/L tersebut didorong oleh tambahan komponen Tunjangan Profesi Guru (TPG) sebesar 50 persen, dan Tunjangan Profesi Dosen sebesar 50 persen pada penyaluran THR dan Gaji ke-13 pada 2023.

Sri menjelaskan, untuk gaji dan tunjangan tercatat realisasi sementara sebesar Rp173,8 triliun atau meningkat 1,5 persen. Sedangkan untuk Tunjangan Kinerja (Tukin), Honorarium, lembur, dan lainnya tercatat Rp87,1 triliun telah digelontorkan atau meningkat 0,8 persen.

"Kalau kita lihat dari K/L yang cukup besar, yang pertama Polri 2023 kita lihat naik 2,2 persen, kemudian Kementerian Agama, ini terutama untuk guru-guru dari sekolah-sekolah agama, itu naiknya cukup besar, yaitu 4,5 persen," tutur Sri.

Dilanjutkan dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang meningkat tipis 0,6 persen. Mahkamah Agung naik 2,8 persen, serta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) naik sebesar 2,1 persen.

"Ini kira-kira Kementerian/Lembaga yang masih punya growth dari sisi belanja pegawainya," ungkap Sri.

Secara keseluruhan, realisasi belanja negara sepanjang 2023 berhasil melampauai 100 persen, tepatnya 102 persen atau Rp3.121,9 triliun.

"Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 dianggarkan Rp3.061,2 triliun, dalam Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2023 dinaikkan menjadi Rp3.117,2 triliun, realisasinya Rp3.121,9 triliun. Jadi, lebih tinggi dari APBN dan Perpres," papar Sri.

Nilai tersebut berasal dari belanja pemerintah pusat (BPP) dengan realisasi Rp2.240,6 triliun serta transfer ke daerah Rp881,3 triliun. Realisasi belanja pemerintah pusat setara dengan 97,3 persen dari target APBN 2023, turun 1,7 persen bila dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya. (TSA)

SHARE