ECONOMICS

Negosiasi Alot, Kesepakatan Kenaikan Batas Utang AS Tertunda

Wahyu Dwi Anggoro 12/05/2023 09:10 WIB

Presiden Joe Biden dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kevin McCarthy menunda pertemuan tentang plafon utang hingga pekan depan.

Negosiasi Alot, Kesepakatan Kenaikan Batas Utang AS Tertunda. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Joe Biden dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kevin McCarthy menunda pertemuan tentang plafon utang hingga pekan depan. Mereka awalnya berencana bertemu pada Jumat (12/5/2023).

Dilansir dari Bloomberg, staf Biden dan McCarthy masih melakukan negosiasi untuk menghindari default. Pejabat Gedung Putih Louisa Terrell bertemu secara tertutup dengan beberapa staf Kongres selama lebih dari dua jam pada Kamis sore waktu setemppat.

McCarthy mengkritik Partai Demokrat yang dianggapnya tidak mau kompromi. Dia menegaskan Partai Republik ingin kenaikan batas utang dibarengi dengan pemotongan anggaran.

"Presiden Biden dan Senator Schumer hanya bisa menolak. Mereka tidak memiliki rencana. Tidak ada usulan penghematan," kata McCarthy.

 “Ternyata, Presiden Biden tidak mau berkompromi. Dia ingin default,” klaim McCarthy.

Departemen Keuangan memperingatkan bahwa AS dapat gagal membayar utang secepatnya 1 Juni jika anggota parlemen tidak dapat mencapai kesepakatan untuk menaikkan plafon utang. 

Para ekonom memperkirakan default akan mengguncang seluruh perekonomian, termasuk peningkatan biaya kredit dan pengangguran.

Di sisi lain, Partai Demokrat menuduh kubu konservatif menyandera ekonomi AS. Pada era Donald Trump, pagu utang bisa dinaikkan tanpa harus ada pemangkasan anggaran. (WHY)

SHARE