sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bisa Akibatkan Default, Wall Street Minta Kebijakan Batas Utang Dihapuskan

Economics editor Wahyu Dwi Anggoro
10/05/2023 07:22 WIB
Sekelompok tokoh Wall Street memperingatkan dampak jangka panjang apabila Amerika Serikat (AS) benar-benar mengalami gagal bayar utang atau default bulan depan.
Bisa Akibatkan Default, Wall Street Minta Kebijakan Batas Utang Dihapuskan. (Foto: MNC Media)
Bisa Akibatkan Default, Wall Street Minta Kebijakan Batas Utang Dihapuskan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Sekelompok tokoh Wall Street memperingatkan dampak jangka panjang apabila Amerika Serikat (AS) benar-benar mengalami gagal bayar utang atau default bulan depan.

Dilansir dari Bloomberg pada Rabu (10/5/2023), mereka berpendapat bahwa kebijakan batas utang mungkin perlu dihapuskan

Hal tersebut disampaikan dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Menteri Keuangan Janet Yellen. Mereka mengatakan masalah ini memiliki dampak jangka pendek dan panjang.

“Dampak jangka pendek dari negosiasi yang berlarut-larut sanglah mahal; implikasi jangka panjang dari default tidak terbayangkan,” tulis grup yang beranggotakan 17 orang tersebut.

Beberapa anggota grup antara lain eksekutif Goldman Sachs Group Inc. Beth Hammack dan Ashok Varadhan serta eks Chief Operating Officer JPMorgan Chase & Co. Matt Zames. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement