ECONOMICS

Nilai Ekonomi dari Program Sertifikat Tanah Gratis Mencapai Rp5.270 T hingga 2022

Iqbal Dwi Purnama 06/02/2023 19:02 WIB

Menteri ATR mengungkap nilai dari adanya program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) mencapai Rp5.270 triliun hingga tahun 2022.

Nilai Ekonomi dari Program Sertifikat Tanah Gratis Mencapai Rp5.270 T hingga 2022. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/Kepala BPN) Hadi Tjahjanto menyatakan nilai dari adanya program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) mencapai Rp5.270 triliun hingga tahun 2022.

Angka tersebut merupakan akumulasi dari total transaksi yang dilakukan dari adanya sertifikat tanah. Sebab ketika bidang tanah sudah mengantongi sertifikat mempunyai nilai ekonomi yang lebih tinggi.

"Kami laporkan sejak tahun 2017 - 2022, peningkatan akibat sertifikasi, itu Economic Value Added (EVA) -nya Rp5.270 triliun, yang berputar di masyarakat," kata Hadi dalam RDP Bersama Komisi II DPR RI, Senin (6/2/2023).

Menteri Hadi menjelaskan, bahwa nilai tersebut merupakan hasil akumulasi dari hak tanggungan masyarakat atas sertifikat tanah, maupun dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), dan lainya.

Oleh karena itu, Menteri Hadi berharap kepada pimpinan daerah untuk membebaskan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan untuk mempercepat penerbitan sertipikat untuk masyarakat. Sebab keberadaan sertifikat tanah ini mempunyai dampak untuk perputaran ekonomi masyarakat.

"Apabila Bupati, Walikota bisa membebaskan BPHTB, ini, yang sangat kita harapkan untuk mempercepat penerbitan sertipikat," sambungnya.

Adapun capaian Program PSTL sejak program tersebut dibuat pada 2017 hingga 2022 kemarin, sudah ada 85 juta bidang tanah baru yang sudah bersertifikat atau sudah terealisasi 67,5% dari target PTSL 162 juta bidang.

Sedangkan untuk bidang tanah yang sudah terdaftar dalam program PTSL sebanyak 101,1 juta atau 80,2% hingga tahun 2022. Tersisa 24,9 juta bidang tanah lagi dari target PTSL.

(SLF)

SHARE