Omicron Bakal Terus Melonjak, Pemerintah Percepat Vaksinasi Lansia dan Booster
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memaparkan bahwa dua sampai tiga minggu ke depan, kasus Omicron meningkat di DKI Jakarta dan Bodetabek.
IDXChannel - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memaparkan bahwa dua sampai tiga minggu ke depan, kasus Omicron meningkat di DKI Jakarta dan Bodetabek.
"Paling banyak nanti kasus Omicron ada di DKI Jakarta dan Bodetabek pada 2 sampai 3 minggu ke depan," papar Menkes Budi dalam konferensi pers virtual, Senin (24/1/2022).
Dengan status tersebut, Kementerian Kesehatan berupaya untuk mempercepat pemberian vaksin untuk lansia, baik itu vaksin dosis pertama, kedua, maupun vaksin booster.
Tidak hanya itu, vaksin anak-anak pun akan dipercepat mengantisipasi lonjakan Omicron 2-3 minggu ke depan.
"Kami akan lakukan percepatan vaksinasi, khususnya untuk lansia yang merupakan kelompok rawan dan juga anak-anak sebagai sumber penularan," kata Menkes Budi.
Di sisi lain, Ahli Epidemiologi Griffith University Australia Dicky Budiman menyarankan agar lansia segera mendapatkan vaksin Covid-19, baik itu dosis pertama, kedua, dan booster, mengingat mereka sangat rawan mengalami kondisi berat bahkan kematian akibat Covid-19.
"Saat ini vaksinasi lansia kurang lebih baru 30-40%, padahal mereka rawan. Vaksin booster saja masih kecil sekali angkanya. Untuk itu percepatan vaksinasi lansia perlu dilakukan karena kalau tidak mereka akan jadi korban berikutnya," terang Dicky.
(NDA)