Pan Brothers (PBRX) Akui Tarif Trump 19 Persen Untungkan Eksportir Garmen Nasional
PT Pan Brothers Tbk (PBRX) menilai kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) sebesar 19 persen dapat menguntungkan produksi dalam negeri.
IDXChannel - Emiten manufaktur garmen PT Pan Brothers Tbk (PBRX) menilai kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) sebesar 19 persen dapat menguntungkan produksi dalam negeri.
Wakil Presiden Direktur PBRX Anne Patricia Sutanto menyebut, Indonesia memiliki posisi tarif ekspor yang lebih kompetitif dibanding negara produsen garmen lainnya.
"Untuk apparel saat ini, resiprokal tarif dari negara produsen apparel lainnya, Indonesia adalah yang terendah. Jadi dampaknya as of today adalah positif untuk kita, untuk padat karya dan apparel dibandingkan negara peers lain," ujar Anne dalam paparan publik di Jakarta, Jumat (18/7/2025).
Sebagai pemasok garmen merek global, PBRX telah mempertahankan struktur penjualan berdasar destinasi kontinen, yang sebagian besar untuk pasar negara-negara Asia Pasifik.
Hal ini, ujar Anne, merupakan keuntungan dari perjanjian dagang Indonesia di kawasan regional.
Untuk diketahui, PBRX adalah supplier merek-merek global ternama seperti Uniqlo, Adidas, Hugo Boss, dan sejumlah jenama internasional lainnya.
“Kita adalah multinational destination suppliers. Karena yang kita supply adalah global brands. Jadi kalau mereka (peers) minta kita kirim ke Afrika, kita kirim ke sana. Ke Amerika atau Eropa pun kita kirim langsung,” katanya.
Hingga kuartal I-2025, PBRX mencatatkan laba bersih senilai USD94,65 juta, naik signifikan dari periode sama tahun sebelumnya. Hal ini akibat kontribusi pendapatan lain yang timbul dari modifikasi utang.
Sedianya, penjualan bersih PBRX mencapai USD51,79 juta, dengan laba bruto sebesar USD4,09 juta.
(Dhera Arizona)