IDXChannel - PT Pan Brothers Tbk (PBRX) menderita kerugian cukup besar sepanjang tahun lalu. Emiten tekstil tersebut mencatat rugi bersih hingga USD448 juta atau setara Rp7,2 triliun.
Kerugian yang dialami oleh Pan Brothers pada 2024 lalu lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya yang rugi USD1,2 juta atau Rp19 miliar. Artinya, kerugian tersebut melesat 37.000 persen.
Dalam laporan keuangan tahunan auditan yang diterbitkan pada Kamis (8/5/2025), kerugian PBRX diakibatkan penjualan yang turun 45 persen dari USD582 juta menjadi USD320 juta. Penjualan ekspor masih mendominasi dengan porsi lebih dari 90 persen.
Beban pokok pendapatan berhasil ditekan 43 persen menjadi USD295 juta yang mencakup beban upah, beban pabrikasi, hingga persediaan barang. Namun, laba kotor tetap turun 62 persen menjadi USD25 juta.
Sementara itu, beban usaha juga turun 6 persen menjadi USD29 juta. Beban bunga dan keuangan yang dibayarkan pada tahun lalu juga turun drastis hingga 85 persen dari USD27 juta menjadi USD5 juta.