ECONOMICS

Pasar Masih Sepi Pengunjung, Curhat Pedagang Telur: Penjualan Turun Drastis

Iqbal Dwi Purnama 23/09/2021 19:14 WIB

Gatot melihat kunjungan masyarakat ke pasar tradisional saat ini masih rendah sejak pemerintahan mengumumkan status PPKM level 3 pada beberapa bulan belakangan.

Pasar Masih Sepi Pengunjung, Curhat Pedagang Telur: Penjualan Turun Drastis (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Meski pemerintah telah melonggarkan aturan PPKM berlevel, namun tingkat kunjungan di pasar tradisional masih belum normal. 

Hal tersebut dirasakan langsung oleh Gatot, salah satu pedagang telur di pasar Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat. Gatot melihat kunjungan masyarakat ke pasar tradisional saat ini masih rendah sejak pemerintahan mengumumkan status PPKM level 3 pada beberapa bulan belakangan. 

Hal tersebut membuat bisnis usaha Gatot mengalami penurunan jika dibandingkan dengan pendapatannya sebelum adanya pandemi covid 19. Sepinya pengunjung membuat Gatot memilih mengurangi risiko barang rusak yang dijual, seperti menurunkan stok telur yang dijualnya. 

Gatot mengatakan, dalam kurun waktu lima hari biasanya Gatot mampu menampung telur 100 ikat, yang satu ikatnya berbobot 15 kilogram. Jika dijumlahkan dalam waktu lima hari Gatot menampung 1500 kilo atau 1,5 ton. 

"Sebulanan ini pasar memang kondisinya lagi lesu, banyak pelanggan itu hasil penjualannya menurun drastis," ujar Gatot kepada MNC Portal, (23/9/2021). 

Melihat pasar yang kian sepi, Gatot pun akhirnya mengurangi belanja telurnya ke peternak. Jika ia biasa membeli 1,5 ton dalam 5 hari, kini Gatot memangkasnya sekitar 20%, Maka jika dihitung Gatot telah mengurangi 3 kwintal telur. 

"Paling kerugiannya ya pendapatan berkurang aja, ya paling kalau sepi pasarnya kan jadi pendapatan berkurang," sambung Gatot. 

Stok telur yang diturunkan ditambah harga telur yang sedang anjlok, membuat Gatot mengalami kerugian beberapa bulan kebelakang. 

"Kurang lebih sudah sebulanan ini, sebelumnya masih berkisar di angka 22, sebulanan ini pasar memang kondisinya lagi lesu, banyak pelanggan itu hasil penjualannya menurun drastis," sambung Gatot. 

Kendati demikian Gatot hanya mengharapkan pandemi yang sudah mulai pulih saat ini membawa dampak pemulihan pula pada sektor ekonomi. 

"Pengennya sih ekonomi pulih lagi, kalau ekonomi pulih lagi kan kondisi pasar bisa pulih lagi, memang kondisi pasar ini dari pagi juga jarang pengunjung juga, saya buka dari jam 4 pagi, pengunjung yang datang memang tidak sewajarnya," pungkas Gatot.

(SANDY)

SHARE