Pasar Tumpah dan Pusat Perbelanjaan di Tangerang Jadi Titik Rawan Macet Saat Mudik
Jajaran Polresta Tangerang sudah memetakan tiga titik rawan macet yang dapat menghambat perjalanan mudik masyarakat.
IDXChannel - Jajaran Polresta Tangerang sudah memetakan tiga titik rawan macet yang dapat menghambat perjalanan mudik masyarakat. Salah satu penyebabnya adalah adanya pasar yang tumpah hingga ke badan jalan yaitu Pasar Cikupa dan Pasar Gembong.
"Kami melakukan pengecekan ke pasar tumpah yang akan menimbulkan kerawanan kemacetan salah satunya ada di Pasar Gembong. Tentunya dengan pengecekan ini, kami akan tahu untuk cara bertindak atau langkah yang harus kami lakukan," ucap Kapolresta Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho pada Sabtu (23/4/2022).
Kapolres melanjutkan pihaknya masih menemukan sejumlah kendaraan yang parkir di bahu jalan di titik tersebut. Selain itu, masih ditemukan pedagang yang menjajakan dagangan di trotoar. Tumpukan sampah di pinggir jalan juga menyebabkan arus lalu lintas terhambat.
"Juga ada titik pembuangan sampah yang menumpuk sehingga jadi tidak bisa dilewati," lanjutnya.
Zain pun menyebut akan menempatkan personel di Pasar Gembong. Selain itu, ia akan berkoordinasi dengan instansi terkait termasuk dengan pengelola pasar agar titik rawan macet dapat diantisipasi.
Tak hanya di Kabupaten Tangerang, ada 13 titik rawan macet yang telah dipetakan oleh Polrestro Tangerang Kota. Tak jauh berbeda dengan wilayah kabupaten Tangerang, kemacetan disinyalir karena meningkatnya aktivitas di sekitar pusat perbelanjaanm
"Ada sebanyak 13 titik potensi kemacetan, bisa bertambah sesuai dengan siklus aktivitas masyarakat, terutama di pusat - pusat perbelanjaan, karena kota Tangerang merupakan daerah perlintasan menuju jalur Sumatra maupun pulau Jawa," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Komarudin.
Untuk itu, pihaknya menerjunkan 1.036 personil gabungan dari TNI-POLRI akan diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan mudik Lebaran 2022 di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota. Selain itu, Operasi Ketupat Jaya akan digelar kembali di tahun 2022, dan berlangsung selama 12 hari, dimulai dari tanggal 27 April sampai 9 Mei 2022.
"1.036 personil gabungan ini akan mengisi 9 pos yang terdiri dari 1 pos terpadu, 5 pos pengamanan dan 3 pos pelayanan yang sudah disiagakan," pungkasnya.
(NDA)