ECONOMICS

Pasokan MinyaKita Tetap Jalan, Mendag Sebut Produsen Janji Naikkan Produksi Dua Kali Lipat

Suparjo Ramalan 12/03/2025 13:00 WIB

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyebut pasokan minyak goreng rakyat alias MinyaKita di pasar tetap tersedia.

Pasokan MinyaKita Tetap Jalan, Mendag Sebut Produsen Janji Naikkan Produksi Dua Kali Lipat. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyebut pasokan minyak goreng rakyat alias MinyaKita di pasar tetap tersedia. Meskipun, terkuak adanya kecurangan kemasan 1 liter yang isinya hanya 750-800 milimeter.

Budi memastikan, stok minyak goreng kemasan milik pemerintah ini tetap diperjualbelikan di pasar. Dia pun meminta masyarakat tak perlu khawatir dan panik setelah terungkap praktik kecurangan isi MinyaKita.

Kemendag sebelumnya mulai menarik MinyaKita kemasan 1 liter dari pasaran. Langkah ini bagian dari pengawasan otoritas atas kecurangan yang dilakukan sejumlah perusahaan.

“Jadi kita memastikan saja, sehingga kita memastikan bahwa ketersediaan MinyaKita akan ada, tetap ada ya, jadi masyarakat tidak perlu panik, ya artinya itu kan memang pelanggaran,” ujar Budi saat ditemui di gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Rabu (12/3/2025).

Menurutnya, perusahaan yang kedapatan mengurangi takaran MinyaKita sudah diberi sanksi tegas oleh pemerintah, yakni berupa menyegel dan menutup operasional pabrik.

Meski demikian, pria yang akrab disapa Busan ini mencatat, distributor lain yang menjadi mitra pemerintah tetap memasok komoditas tersebut. Sehingga, pasokan MinyaKita masih bisa memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini.

“Pelanggaran ya wajib ditindak, tetapi terkait dengan pasokan tetap jalan terus ya, kan banyak pasokan kita banyak, produsen juga sudah berjanji menaikkan dua kali lipat,” kata dia.

“Kemudian distributor kita kan tidak hanya satu atau dua, tapi kan puluhan ya, distributor kita banyak sekali, sehingga semua tetap berjalan sesuai harapan kita,” ujarnya. 

Dia pun meyakini harga MinyaKita saat Lebaran 2025 nanti tetap terkendali atau berada di bawah harga eceran tertinggi (HET). 

“Mudah-mudahan Lebaran nanti harga terjangkau. Dan kalau kita lihat kan memang harganya juga masih ya relatif naik sedikit, tapi tidak melonjak ya, cenderung sama seperti minggu-minggu yang lalu ya,” kata Busan.

(Dhera Arizona)

SHARE