PBB Kunjungi IKN Nusantara, Ternyata Ini Tujuannya

PBB melalui  United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP) mengunjungi Nusantara untuk meninjau pembangunan IKN.

IDXChannel - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui  United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP) mengunjungi Nusantara untuk meninjau pembangunan IKN yang selaras dengan visi pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Kunjungan tersebut didelegasikan oleh Executive Director of UNESCAP Armida Salsiah Alisjahbana didampingi oleh perwakilan dari Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Staf Khusus Bidang Pembangunan Berkelanjutan Diani Sadiawati serta Deputi Perencanaan dan Pertanahan Mia Amalia. 

Delegasi UNESCAP dan Otorita IKN mengunjungi dua lokasi yang berkaitan dengan reforestasi di Nusantara dan pemberdayaan masyarakat, di antaranya Persemaian Mentawir dan Pertanian Hidroponik dari Warga Sepaku yang telah mengikuti pelatihan hasil kerja sama OIKN dan BLK Samarinda selama sebulan pada 2022. 

Dua program penghijauan dan pemberdayaan yang dikunjungi oleh UNESCAP tersebut akan menjadi salah satu sumber data yang akan menjadi laporan dalam VLR nusantara mengenai perkembangan SDGs di Indonesia pada High-Level Political Forum SDGs di New York pada 2024.

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan, aksi nyata di Nusantara mengenai implementasi SDGs menjadi perhatian penting dalam pembangunan Nusantara.

"Pengimplementasian SDG sudah kita masukkan dalam setiap proyek di Nusantara, di mana terlihat dalam Persemaian Mentawir sebagai langkah awal reforestasi serta Pertanian Hidroponik dari Warga Sepaku yang menjadi aksi dukungan usaha ekonomi yang berkelanjutan,” kata Bambang dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/12/2023).

Sementara menurut Executive Director UNESCAP Armida Alisjahbana, proses pembangunan yang dilakukan kementerian dan lembaga terkait bersama Otorita IKN telah selaras dalam prinsip dan tren global saat ini dalam pembangunan kota modern.

“Sustainability (keberlanjutan) merupakan poin utama yang saya lihat dalam kunjungan kali ini, dengan upaya Otorita IKN melakukan reforestasi serta memberikan upskilling (pemberdayaan) kepada warga sekitar dalam menunjang mata pencaharian berkelanjutan,” tutur Armida.

"Ini adalah langkah pertama yang bagus," imbuh dia.

Sejalan dengan hal tersebut, Diani menyebut saat ini Otorita IKN sudah membangun berbagai proyek yang berprinsip dengan SDGs. Dia menyebutkan bahwa rencana pada groundbreaking Nusantara ketiga nantinya akan lebih banyak terkait dengan proyek keberlanjutan atau proyek hijau.

“Saat ini Otorita IKN sedang menyusun VLR didukung UNESCAP dan mitra/organisasi internasional lainnya untuk nantinya menjadi bentuk monitoring pelaksanaan SDGs di Nusantara secara berkelanjutan,” kata Diani.

"Setidaknya, sembilan dari 17 tujuan SDGs akan kami kembangkan dalam VLR mengingat ini adalah kota yang baru dibangun," sambungnya. 

(RNA)