sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IKN Diproyeksi Menjadi Kota Minus Karbon Pertama di RI 

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
26/09/2023 17:07 WIB
Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkap IKN diproyeksi menjadi kota minus karbon pertama di Indonesia pada 2030.
IKN Diproyeksi Menjadi Kota Minus Karbon Pertama di RI. (Foto: MNC Media)
IKN Diproyeksi Menjadi Kota Minus Karbon Pertama di RI. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkap IKN diproyeksi menjadi kota minus karbon pertama di Indonesia pada 2030. Kepala OIKN Bambang Susantono menjelaskan hal tersebut bisa realisasi karena 65% dari kawasan IKN merupakan hutan tropis. 

Dengan demikian, IKN seharusnya dapat menyedot lebih banyak karbon yang dihasilkan nantinya. Untuk mencapai target tersebut, Bambang mengatakan, IKN telag memiliki fasilitas pembibitan pohon di dekat IKN. 

"Itung-itungan kami tahun 2030 IKN bisa jadi carbon netral city, tapi ada teman saya Presiden dan CEO world research institue, bilang harusnya bisa lebih dair itu, tidak cuma cabrbon netral, tapi bisa carbon negatif city," kata Bambang dalam acara Sustainable Action for Future Economy (SAFE) di Jakarta, Selasa (26/9/2023).

Menurut Bambang saat ini kapasitas produksi bibit pohon di fasilitas tersebut mencapai 15 juta pohon per tahun. Total lahan kawasan IKN mencapai sekitar 250.000 hektare. Artinya, kawasan hutan tropis di IKN adalah sekitar 150.000 hektare.

Bambang juga berencana menerbitkan obligasi iklim pada tahun 2027 mendatang. Saat ini Bambang telah membentuk komite Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola atau ESG di IKN. Bambang mengatakan salah satu syarat penerbitan obligasi ikim dengan menaati prinsip-prinsip ESG. Beberapa jenis obligasi iklim di antaranya Obligasi Hijau maupun Obligasi Biru. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement