Pembangunan Bendungan Jlantah Sudah 93,25 Persen, Ditargetkan Rampung Awal 2025
Targetnya, bendungan tersebut siap diresmikan awal 2025 mendatang.
IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum melaporkan pembangunan bendungan Jlantah di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah sudah mencapai 93,25 persen.
Targetnya, bendungan tersebut siap diresmikan awal 2025 mendatang.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Bob Arthur Lombogia menjelaskan bendungan Jlantah memiliki luas genangan 50,45 ha dan kapasitas tampung 10,97 juta m3 yang bersumber dari aliran Sungai Jlantah dan Sungai Puru. Konstruksi bendungan didesain dengan tinggi 70 m (dari dasar sungai), panjang puncak 404 m, lebar puncak 12 m, elevasi puncak bendungan +690 m.
"Kami berkomitmen untuk menyelesaikannya," ujar Dirjen Bob dalam keterangan resmi, Senin (28/10/2024). Bendungan ini dibangun oleh kontraktor PT Waskita Karya (Persero) dan PT Adhi Karya KSO dengan nilai kontrak sebesar Rp1,02 triliun.
Saat ini progres fisik bendungan mencapai 93,25 persen dan ditargetkan dapat diresmikan pada Januari 2025.
Setelah rampung Bendungan Jlantah akan memiliki beberapa manfaat. Pertama sebagai penyediaan air baku sebesar 150 liter/detik untuk Kecamatan Jumapolo, Jumantono, dan Jatipuro di Kabupaten Karanganyar.
Kedua suplai air irigasi untuk area irigasi D.I. Jlantah seluas 1.494 ha di Kabupaten Karanganyar, mencakup 806 ha irigasi yang sudah ada dan 688 ha irigasi baru. Ketiga, reduksi banjir sebesar 70,33 meter3/detik atau 51,26 persen dari debit banjir periode ulang 50 tahun.
Keempat, potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebesar 0,625 mega watt. Terakhir sebagai potensi pariwisata.
Direktur Bendungan dan Danau Ditjen SDA Adenan Rasyid menjelaskan sebagai negara agraris, Indonesia memerlukan banyak bendungan untuk memperkuat ketahanan pangan dan air. "Bendungan juga memiliki peran strategis dalam mendukung perekonomian nasional," ujar dia.
Bendungan Jlantah akan menambah kapasitas tampungan air di Jawa Tengah guna mendukung ketahanan pangan dan air yang berkelanjutan. Selain Bendungan Jlantah, Kementerian PU juga tengah membangun Bendungan Bener di Purworejo dan Bendungan Jragung di Semarang.
Ketiganya akan melengkapi jaringan bendungan di Jawa Tengah, termasuk Bendungan Gondang di Karanganyar, Logung di Kudus, Pidekso di Wonogiri, dan Randugunting di Blora.
(kunthi fahmar sandy)