Pembangunan MRT Jakarta Fase 3 Membentang 84 Kilometer Cikarang-Balaraja
Berikut peta wilayah yang akan dilewati MRT Jakarta mulai dari Cikarang-Balaraja diantaranya fase satu atau 3A Kembangan, Batu Mulia, Teknologi
IDXChannel - Pembangunan MRT Jakarta fase tiga yang akan membentang sepanjang 84,1 kilometer dari Cikarang, Jawa Barat hingga Balaraja, Banten sedang dipersiapkan.
Nantinya pembangunan fase tiga terbagi menjadi dua fase rute dalam Jakarta maupun luar Jakarta.
"Fase 3 koridor East—West MRT Jakarta direncanakan akan membentang sepanjang sekitar 84,1 kilometer dari Cikarang, Jawa Barat hingga Balaraja, Banten, melewati wilayah DKI Jakarta sepanjang sekitar 33,7 kilometer," cuit laman Twitter @mrtjakarta dikutip, Selasa (21/2/2023).
"Pembangunan Fase 3 ini akan dibagi menjadi 2 fase, fase 1 (stage 1 & 2) akan difokuskan untuk jalur di dalam Jakarta dan fase 2 akan fokuskan untuk jalur di luar Jakarta," tambahnya.
Berikut peta wilayah yang akan dilewati MRT Jakarta mulai dari Cikarang-Balaraja diantaranya fase satu atau 3A Kembangan, Batu Mulia, Teknologi, Kebon Jeruk, Tanjung Duren, Arjuna Selatan, Tomang, Grogol, Roxy, Petojo, Cideng, Thamrin, Kebon Sirih, Kwitang, Senen, Galur, Cempaka Baru, Sumur Batu, Pakulonan Barat, Pakulonan Timur, Perintis, Pulogadung, Penggilingan, Cakung Barat, Pulogebang, Ujung Menteng, Medan Satria. Fase 3B Timur mulai dari Kaliabang, Harapan Baru, Karang Satria, Sumber Jaya, Wanajaya, Cibitung, Cikarang.
Kemudian Fase 3B Barat mulai dari Balaraja, Cibadak, Pasir Gadung, Otonom, Bunder, Kadu, Bencongan, Danau Ranau, Kelapa Dua, Kebon Nanas, Penunggangan, Kunciran, Hasyim Asyhari, dan Karang Tengah.
Sebagai informasi, Pemprov DKI Jakarta bersama Pemprov Jawa Barat menekan MoU percepatan pembangunan MRT fase 1 - stage 1 Tomang-Medan Satria. Rencananya pembangunan akan dimulai 2024 mendatang.
Sebelumnya, PT MRT Jakarta siap menerima kucuran dana dari Kerajaan Inggris senilai Rp19,3 triliun untuk pembangunan fase 3 east-west line atau Cikarang, Jawa Barat hingga Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten. Nantinya fase 3 tersebut akan membentang kurang lebih 84,1 kilometer.
Pemerintah Inggris melalui Expression of Interest (EoI) telah menyatakan dukungan pembiayaan sebesar sekitar USD1,2 miliar atau setara dengan sekitar Rp19,3 triliun untuk pembangunan fase 3 tersebut.
“Saya senang sekali bahwa Inggris dan Indonesia sedang mengeksplor peluang-peluang untuk bekerjasama dalam pengembangan MRT Jakarta. Pertemuan hari ini mendatangkan para ahli infrastruktur dan keuangan terdepan dari Inggris untuk berkolaborasi dalam mendukung rencana pengembangan transportasi Indonesia. Saya senantiasa menantikan perkembangan hubungan kedua negara di bidang tersebut” ujar Menteri Ekspor Inggris, Andrew Bowie dalam keterangannya dikutip, Sabtu (4/2/2023).
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Keuangan (Asperkeu) Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati turut menyampaikan terima kasih dan menyambut baik dukungan yang diberikan oleh Inggris.
“Warga Jakarta dan sekitarnya, membutuhkan solusi transportasi mobilitas perkotaan yang konkrit. Mereka telah merasakan keberhasilan MRT Jakarta Fase 1, oleh karena itu, inisiasi MRT Jakarta Fase 3 kami tingkatkan, Proyek Fase 3 akan menjadi fase MRT Jakarta yang paling menantang yang pernah dikerjakan. Pemerintah akan bekerja sama dengan MRT Jakarta untuk mewujudkan proyek ini, khususnya untuk mencapai bagian integrasi antara 3 provinsi yang berbeda. Kami sangat berterima kasih atas perhatian yang telah kami terima sejak tahun lalu dari Inggris, minat Inggris untuk terlibat dalam proyek ini telah memberi kami harapan," ucap Sri.
(SAN)