ECONOMICS

Pembatasan BBM Subsidi ke Ojol Dikhawatirkan Kerek Inflasi

Anggie Ariesta 30/11/2024 01:00 WIB

Pembatasan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi untuk ojek online (ojol) dikhawatirkan berdampak pada harga kebutuhan barang atau inflasi.

Pembatasan BBM Subsidi ke Ojol Dikhawatirkan Kerek Inflasi. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Pembatasan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi untuk ojek online (ojol) dikhawatirkan berdampak pada harga kebutuhan barang atau inflasi, meskipun kemungkinan ada bantuan sosial dari pemerintah.

"Dampaknya, biaya operasional ojol membengkak sehingga menaikkan tarif ojol bagi konsumen, yang memicu inflasi," kata Pengamat Ekonomi dan Energi UGM, Fahmy Radhi, saat dihubungi, Jumat (29/11/2024).

Dampaknya, kebijakan tersebut dikhawatirkan juga akan berimbas ke daya beli masyarakat kelas menengah ke bawah. 

Fahmy mengingatkan soal pemerintah yang menargetkan pertumbuhan ekonomi 8 persen. Seperti diketahui, konsumsi menjadi penyumbang tertinggi Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

"Kalau pertumbuhan ekonomi mengandalkannya lebih ke konsumsi, kebijakan BBM ini (dikhawatirkan) menghambat capaian pertumbuhan ekonomi," kata Fahmy.


(NIA DEVIYANA)

SHARE