Pembiayaan Bank Wakaf Mikro (BWM) Capai Rp65 Miliar hingga Akhir April
Per 26 April 2021, telah berdiri 60 Bank Wakaf Mikro (BWM) di sejumlah Provinsi Indonesia dengan kumulatif penerima manfaat sebanyak 43.806 nasabah.
IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan mencatat, per 26 April 2021, telah berdiri 60 Bank Wakaf Mikro (BWM) di sejumlah Provinsi Indonesia dengan kumulatif penerima manfaat sebanyak 43.806 nasabah dan total pembiayaan mencapai Rp65 miliar.
Sesuai arahan Presiden, OJK akan terus mendirikan BWM di seluruh Provinsi di Indonesia. Kini telah dibangun 60 Bank Wakaf Mikro yang tersebar di 19 Provinsi.
Sementara jumlah pembiayaan yang telah disalurkan Rp65 miliar. Jumlah nasah mencapai 43.806 orang. Di sisi lain juga 4.720 KUMPI atau Kelompok Usaha Masyarakat sekitar Pesantren Indonesia
OJK pun terus mendorong pembangunan ekosistem digitalisasi untuk keuangan syariah yang terintegrasi dengan sektor riil.
Juru Bicara OJK Sekar Putih Djarot mengatakan strategi ekosistem keuangan syariah yang dibangun melalui digitalisasi Bank Wakaf Mikro atau BWM. Layanan ini memiliki core principle pemberdayaan umat tapi juga mampu memperluas akses pembiayaan dalam satu ekosistem.
"Cakupannya juga komplit dari hulu sampai hilir karena menggunakan teknologi," ujar Sekar di Jakarta, Kamis (29/4/2021).
BWM menyediakan layanan pembiayaan melalui digitalisasi Bank Wakaf Mikro. Nasabah dapat mengakses melalui aplikasi BWM Mobile.
Selain itu juga ada layanan operasional dalam menjalankan pertemuan mingguan atau HALMI melalui aplikasi berbasis web BWM Halaqoh.
Kemudian BWM juga menyediakan wadah pemasaran penjualan produk UMKM maupun usaha mikro demi pengembangan usaha nasabah.
Dukungan digitalisasi UMKM ini juga dengan menggandeng marketplace lain, jasa logistik ataupun dengan beberapa Pelaku Jasa Keuangan lainnya yang bergerak dalam lalu lintas sistem pembayaran ataupun penyediaan akses keuangan.
(SANDY)