Pemerintah akan Pekerjakan WNA di IKN, Ini Tanggapan Luhut
Dalam jangka pendek Indonesia perlu merekrut warga negara asing terlebih dahulu untuk ditempatkan di posisi khusus.
IDXChannel - Pemerintah mengaku ingin mempekerjakan warga negara asing (WNA) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pasalnya, kualitas sumber daya manusia (SDM) di dalam negeri belum memadai.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, dalam jangka pendek Indonesia perlu merekrut warga negara asing terlebih dahulu untuk ditempatkan di posisi khusus. Setelahnya, dalam periode tertentu, posisi tersebut akan dialihkan ke anak bangsa.
"Kita ini kadang-kadang munafik, saya bilang pengawasan pembangunan Ibu Kota Baru (IKN) kita hire saja orang bule-bule, marah. Masa kita nggak bisa, ya nggak bisa, kualitas kita kadang masih 'miring-miring', kita pake aja dulu, nanti sampai jalan kita masuki orang Indonesia," ujar Luhut, ditulis Selasa (13/6/2023).
Luhut memandang SDM di Tanah Air perlu diasah lagi, sehingga ketika diberi amanah mengelola pembangunan IKN konstruksi yang dihasilkan sangat bagus atau maksimal.
"Jangan kita jadi inferior bahwa kita gak bisa, tapi bahwa kita gak bisa ya kita bilang kita nggak bisa, belajar, mungkin enam bulan, mungkin setahun sehingga dengan demikian kualitas bangunan kita juga bermutu," ucapnya.
Lantaran sumber daya yang belum memadai, lanjut Luhut, berpengaruh pada kualitas beberapa konstruksi atau bangunan di Tanah Air.
"Kalau Anda melihat bangunan kita masih banyak kualitas kurang bagus, artinya tidak rapi, kuat, tapi masih belok-belok dia," tuturnya.
"Sekali lagi saya ajak, ayok kalian yang lebih mudah-mudah itu team work, kerja, dan mengaku kalau kita kurang, gak usah malu, yang penting kita perbaiki kekurangan kita itu, dan kita lebih bagus dari orang lain," lanjutnya.
(SAN)