ECONOMICS

Pemerintah Dorong Pembangunan Wilayah Secara Tematik pada 2040-2045, Begini Strateginya

Ikhsan Permana SP/MPI 17/07/2023 21:17 WIB

Pemerintah ingin pertumbuhan ekonomi merata di seluruh Indonesia. Salah satu caranya dengan mendorong pertumbuhan wilayah secara tematik.

Pemerintah Dorong Pembangunan Wilayah Secara Tematik pada 2040-2045, Begini Strateginya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Pemerintah ingin pertumbuhan ekonomi merata di seluruh Indonesia. Salah satu caranya dengan mendorong pertumbuhan wilayah secara tematik.

Hal itu disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa, yang mengungkapkan target sasaran pertumbuhan wilayah pada 2040-2045 mendatang bisa tercapai dengan transformasi yang diimplementasikan secara tematik.

Dengan begitu, pembangunan masing-masing wilayah dinilai akan lebih terarah untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif.

"Koridor ekonomi Sumatera diarahkan untuk mengembangkan industri berbasis sumber daya alam dan hub ekonomi biru barat Indonesia. Koridor ekonomi Jawa berfokus untuk mengembangkan industri berbasis inovasi, riset, dan teknologi," kata Suharso dalam keterangannya, Senin (17/7/2023).

Sementara koridor ekonomi Kalimantan diarahkan untuk menjadi superhub ekonomi Nusantara. Koridor ekonomi Bali-Nusa Tenggara diarahkan menjadi superhub pariwisata dan ekonomi kreatif Nusantara bertaraf internasional.

Ditambah dengan koridor Sulawesi sebagai Penunjang Ekonomi IKN dan Industri berbasis SDA yang didukung koridor Maluku sebagai hub ekonomi biru Timur Indonesia serta koridor ekonomi Papua sebagai industri kimia dasar dan agro.

Suharso juga menambahkan, transformasi ekonomi wilayah tematik didukung oleh sejumlah kebijakan per wilayah, seperti pengembangan Pelabuhan Belawan-Kuala Tanjung, Dumai, dan Batam menjadi pelabuhan bertaraf global di Sumatra; Pembangunan kereta antarkota termasuk kereta cepat dan kereta barang di Jawa; Penyelesaian jalan Trans Sumbawa (NTB) dan Trans Flores (NTT).

Di samping itu ada juga pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan; Pengembangan konektivitas feeder angkutan laut di Sulawesi; Pengembangan bandara utama serta pengembangan bandara perairan dan seaplane di Maluku; Pengembangan bandara utama airstrip, bandara perairan (waterbase) dan seaplane di Papua.

"Kebijakan-kebijakan pembangunan pada masing-masing wilayah tersebut telah dirancang dan dikonsep secara detail oleh pemerintah sesuai dengan tema pembangunannya," imbuhnya.

(FRI)

SHARE