sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bappenas Ungkap Urgensi Pembiayaan Alternatif Bagi Pelaksanaan Ekonomi Biru

Economics editor Ikhsan Permana SP/MPI
04/07/2023 08:18 WIB
Pemerintah Indonesia telah mendanai 20-25 persen dari total pendanaan biru yang dibutuhkan.
Bappenas Ungkap Urgensi Pembiayaan Alternatif Bagi Pelaksanaan Ekonomi Biru (foto: MNC Media)
Bappenas Ungkap Urgensi Pembiayaan Alternatif Bagi Pelaksanaan Ekonomi Biru (foto: MNC Media)

IDXChannel - Sebagai pemegang tampuk Keketuaan ASEAN 2023, Indonesia memimpin sejumlah intervensi strategis dalam pelaksanaan kerja sama antar negara. Salah satunya untuk mengidentifikasi pendanaan biru secara jangka panjang. 

Di hadapan perwakilan negara ASEAN, Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas, Vivi Yulaswati, mengatakan Indonesia mengandalkan instrumen pendanaan alternatif untuk melaksanakan target dan sasaran ekonomi biru.

"Saat ini, pembiayaan alternatif mengandalkan sovereign bond. Namun, tidak akan cukup untuk mengisi kekurangan pendanaan sehingga kita harus mengembangkan instrumen non-sovereign dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan," ujar Vivi, dalam keterangan resminya, Selasa (4/7/2023).

Pemerintah Indonesia telah mendanai 20-25 persen dari total pendanaan biru yang dibutuhkan, sementara selebihnya, sekitar 75-80 persen, diharapkan diisi oleh nonpemerintah, seperti pihak swasta dan pemangku kepentingan lainnya.

Pemerintah Indonesia membuka lebar kesempatan bagi pihak-pihak terkait untuk bersama-sama menentukan strategi pendanaan ekonomi biru yang tertuang dalam ASEAN Blue Economy Framework.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement