sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bappenas Sebut Ekonomi Biru Berpotensi jadi Mesin Baru Pertumbuhan ASEAN

Economics editor Ikhsan PSP
03/07/2023 13:56 WIB
Bappenas mengatakan ekonomi biru (blue economy) berpotensi menjadi mesin baru bagi pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN.
Bappenas Sebut Ekonomi Biru Berpotensi jadi Mesin Baru Pertumbuhan ASEAN (FOTO:MNC Media)
Bappenas Sebut Ekonomi Biru Berpotensi jadi Mesin Baru Pertumbuhan ASEAN (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengatakan ekonomi biru (blue economy) berpotensi menjadi mesin baru bagi pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN.

Menurut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa pemanfaatan ekonomi biru merupakan upaya untuk mendongkrak ekonomi sebagian negara anggota ASEAN yang masih menyandang status pendapatan menengah ke bawah.

"ASEAN membutuhkan mesin pertumbuhan baru untuk meningkatkan kemakmuran kesejahteraan rakyat," ungkap Suharso dalam sambutannya di acara ASEAN Blue Economy Forum 2023 yang dipantau secara daring, Senin (3/7/2023).

Suharso mengungkapkan, pada tahun 2021 saja ada lima negara ASEAN yang berpenghasilan menengah ke bawah, yaitu Kamboja, Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam. Kemudian ada tiga negara ASEAN yang masuk dalam kategori berpenghasilan menengah ke atas, yakni Indonesia, Malaysia, dan Thailand yang masih terjebak status pendapatan menengah selama 13 tahun.

"Hanya Brunei Darussalam dan Singapura yang berstatus berpenghasilan tinggi. Oleh karena itu, transisi ke ekonomi biru memberikan peluang untuk mendorong pertumbuhan PDB sekaligus mendukung pencapaian berbagai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di ASEAN," tuturnya.

Dalam lesempatan tersebut, Indonesia meluncurkan peta jalan ekonomi biru (Blue Economy Roadmap). Suharso menyebut dengan diluncurkannya peta jalan ekonomi biru, akan menjadi pembuka jalan yang luas untuk perkembangan ekonomi biru di Indonesia.

"Peta jalan akan menjabarkan program ekonomi biru yang akan didorong oleh Indonesia ke depan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi," jelas Suharso.



(SAN)

Advertisement
Advertisement