sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bappenas Ungkap Urgensi Pembiayaan Alternatif Bagi Pelaksanaan Ekonomi Biru

Economics editor Ikhsan Permana SP/MPI
04/07/2023 08:18 WIB
Pemerintah Indonesia telah mendanai 20-25 persen dari total pendanaan biru yang dibutuhkan.
Bappenas Ungkap Urgensi Pembiayaan Alternatif Bagi Pelaksanaan Ekonomi Biru (foto: MNC Media)
Bappenas Ungkap Urgensi Pembiayaan Alternatif Bagi Pelaksanaan Ekonomi Biru (foto: MNC Media)

"Yang juga tidak kalah penting, kita perlu meningkatkan pemahaman tentang berbagai bentuk surat berharga dan sukuk, baik yang bersama dari pemerintah maupun nonpemerintah, serta proses penerbitannya," tutur Vivi.

Menurut Vivi, Indonesia akan terus menggali lebih jauh, strategi dan kebutuhan kebijakan hingga kerangka kerja baru untuk mengembangkan pelaksanaan ekonomi biru yang menjadi salah satu prioritas, memastikan pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan sebagai mesin baru bagi pembangunan Indonesia.

Bagi Indonesia, pendanaan biru baik dari sumber pembiayaan pemerintah hingga alternatif nonpemerintah juga sangat krusial untuk mencapai sasaran dan target di 2045 mendatang, meraih visi Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan sesuai amanat Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025-2045. 

“Pembentukan pendanaan biru di Indonesia sangat penting untuk mendukung pencapaian Visi Indonesia 2045, menjadi negara maju saat merayakan 100 tahun kemerdekaan. Untuk itu, perlu pendanaan yang cukup untuk mendukung implementasinya,” tutup Vivi. (TSA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement