ECONOMICS

Pemerintah Target KEK Kura Kura Bali Tarik Investasi Rp104,4 Triliun

Suparjo Ramalan 20/05/2024 06:32 WIB

Pemerintah menargetkan nilai investasi di Kawasan Ekonomi Khusus Kura Kura Bali sebesar Rp104,4 triliun.

Sosialisasi Kawasan Ekonomi Khusus dan Golden Visa. (Suparjo Ramalan/MPI)

IDXChannel - Pemerintah menargetkan nilai investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali sebesar Rp104,4 triliun. Untuk mencapai proyeksi itu, berbagai strategi ditempuh.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, salah satu strateginya yakni New Era Bali Kerthi.

"Kawasan Ekonomi Khusus akan memainkan peran yang signifikan, kita sudah punya lebih dari 10 Kawasan Ekonomi Khusus, dan Kura Kura Bali dan Sanur adalah dua area yang baru saja bergabung, dan saya mengajak siapapun untuk berinvestasi di sini,” kata Sandi, Senin (20/5/2024). 

Melalui program ini, kata dia, pemerintah bisa menarik investor global dan lokal di tujuh sektor utama, yakni kesehatan dan pengetahuan, digitalisasi, ekonomi hijau dan biru, keuangan berkelanjutan dan campuran, infrastruktur terintegrasi, serta pariwisata berkualitas.

Pemerintah memandang, lanjut Sandi, masifnya investasi di KEK Kura Kura bisa memajukan Indonesia, terutama Bali, untuk mencapai perekonomian yang lebih stabil dan mandiri.

Sebagai proses awal, pemerintah menggelar forum sosialisasi Kawasan Ekonomi Khusus dan Golden Visa. Kegiatan ini di inisiatif oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, dan Direktorat Jenderal Imigrasi, dan Tri Hita Karana New Era Bali Kerthi Forum. 

Menteri PPN/Bappenas, Suharso Monoarfa mengungkapkan, forum atau sosialisasi bertujuan memfasilitasi pemahaman investor lokal dan mancanegara tentang penerapan dan pengaplikasian Golden Visa dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia.

“Kita terus berusaha untuk mendorong model perekonomian baru untuk Bali, karena kita tidak bisa terus bertahan di model perekonomian yang saat ini ada karena sangat fragile untuk menghadapi tekanan dari eksternal,” kata Suharso. 

Bali menjadi pelopor zona ekonomi khusus yang digerakkan langsung oleh pelaku bisnis. Suharso mencatat, Kura Kura Bali juga merupakan inisiatif swasta, KEK ini menekankan pada pendidikan dan ekonomi kreatif yang dikombinasikan dengan aspek pariwisata.

“Sebuah kolaborasi dengan universitas ternama, Universitas Tsinghua telah terjalin. Kita dapat melihat kemajuan kegiatan pengembangan sumber daya manusia di pulau Kura Kura,” kata dia. 

Sementara itu, Presiden United In Diversity, Tantowi Yahya menyebut, Golden Visa dan Zona Ekonomi Khusus adalah fasilitas pemerintah untuk mendatangkan investor yang berkualitas dan berkelanjutan.

“Dengan demikian UID mendukung penuh inisiatif baru ini,” ucap Yahya. 

Golden Visa memang diatur dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM (Permenkumham) Nomor 22 tahun 2023 dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 82 tahun 2023. Tujuannya untuk mendukung perekonomian nasional dan menarik lebih banyak investor asing ke Indonesia.

(NIY)

SHARE