Pemerintah Targetkan Pembiayaan Digital UMKM Tembus Rp 16 Triliun di 2024
Pemerintah menargetkan pembiayaan secara digital hingga Rp16 triliun bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) pada tahun 2024.
IDXChannel - Pemerintah menargetkan pembiayaan secara digital hingga Rp16 triliun bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) pada tahun 2024.
Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) Odo R.M Manuhutu mengatakan, pemerintah bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengembangkan mekanisme pembiayaan secara digital bagi para pelaku UMKM, didukung oleh Himpunan Bank Negara (Himbara). Pemerintah pun menetapkan target yang besar dari program itu.
"Kami targetkan (pembiayaan) Rp16 triliun pada 2024, menjadi kesempatan bagi UMKM untuk memanfaatkan pembiayaan ini," ujarnya dalam Webinar Business Matching 'Digitalisasi Pembiayaan untuk UMKM' OJK secara virtual, Jakarta, Sabtu (18/9/2021).
Odo menambahkan, hingga Juli 2021 sebanyak Rp2,45 triliun pembiayaan telah disalurkan kepada pelaku UMKM secara digital. Pada tahun ini, ditargetkan penyaluran dapat mencapai Rp4,2 triliun.
Menurut Odo, penyaluran secara digital dapat memudahkan UMKM memperoleh modal untuk mengembangkan usahanya. Selama ini, UMKM kerap kesulitan mendapatkan layanan keuangan formal, padahal potensi pengembangannya begitu besar.
Pembiayaan secara digital dilakukan melalui berbagai langkah, baik melalui perbankan, melalui fintech peer-to-peer lending, hingga pasar modal melalui securities crowdfunding. Himbara pun memiliki layanan kredit DigiKU yang memberikan pembiayaan secara digital ke UMKM.
Hal tersebut juga didukung OJK dengan memberikan berbagai kebijakan untuk mendorong pengembangan sektor UMKM dan menyatukan proses bisnis UMKM dalam satu ekosistem yang terintegrasi mulai dari hulu sampai ke hilir dengan menggunakan platform digital. (TIA)