Penampakan Mobil Mewah, Moge hingga Uang Segepok Doni Salmanan yang Disita Polisi
Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menyita 97 item aset tersangka dugaan penipuan berkedok trading Quotex Doni Salmanan dengan total harga Rp64 M.
IDXChannel - Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menyita 97 item aset tersangka dugaan penipuan berkedok trading Quotex Doni Salmanan dengan total harga Rp64 miliar.
Hal ini disampaikan langsung oleh Dittipidsiber Brigjen Pol Asep Edi dalam konferensi pers. Dia mengatakan, hingga kini aset crazy rich Bandung itu sebanyak 97 barang bukti.
"Total estimasi BB (barang bukti-red) yang berhasil dilakukan penyitaan kurang lebih Rp64 miliar," ujar Asep di Mabes Polri, Selasa (15/3/2022).
Polisi juga menunjukkan aset-aset apa saja yang disita polisi, mulai dari mobil Lamborghini, BMW, motor sport hingga tumbukan uang.
Dalam kesempatan itu, Doni juga menyampaikan permohonan maafnya usai resmi mengenakan baju tahanan. Dia menyampaikan permohonan maafnya di depan tumpukan uang tunai senilai Rp3,3 miliar serta kendaraan mewah miliknya yang disita polisi.
"Saya ingin meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang sudah mengenal dunia trading baik binary option maupun atau forex, crypto dan sebagainya. Besar harapan saya masyarakat Indonesia bisa memaafkan semua kesalahan saya," ujar Doni.
Dari pantauan MNC Portal Indonesia, Doni Salmanan juga tampak santai saat mengucapkan permohonan maafnya. Tak hanya itu, suami Dinan Nurfajrina ini juga terlihat senyum dibalik masker hitam yang ia kenakan.
Doni Salmanan selaku tersangka juga berharap ancaman hukuman 20 tahun penjaranya dapat diringankan.
"Kemudian yang kedua saya juga ingin memohon doanya kepada teman-teman semuanya, seluruh masyarakat Indonesia ini agar sanksi terhadap saya bisa diringankan," tutur Doni Salmanan.
Dalam kesempatan yang sama, Doni Salmanan juga mengingatkan kepada masyarakat untuk berhati-hati dan tak mudah terpengaruh dalam aplikasi trading ilegal.
"Kemudian juga untuk masyarakat Indonesia untuk berhati-hati agar tidak terpengaruh dengan trading-trading ilegal. Terima kasih, Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatu," kata Doni Salmanan. (RAMA)