ECONOMICS

Pendapatan Berkurang Akibat Tol Nir Sentuh, BUJT Bisa Ajukan Kompensasi

Iqbal Dwi Purnama 21/12/2022 19:41 WIB

Teknologi MLFF (Multi Lane Free Flow) atau tol nir sentuh mulai diterapkan tahun depan di sejumlah jalan tol di Indonesia.

Pendapatan Berkurang Akibat Tol Nir Sentuh, BUJT Bisa Ajukan Kompensasi (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Teknologi MLFF (Multi Lane Free Flow) atau tol nir sentuh mulai diterapkan tahun depan di sejumlah jalan tol di Indonesia.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan, siap memberikan dana kompensasi kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) jika pendapatannya berkurang dari adanya pengaplikasiannya teknologi baru tersebut.

"Kalau mereka dapat membuktikan pendapatannya berkurang karena terapkan (MLFF) mereka berhak mengajukan kompensasi," ujar Danang saat ditemui di Ritz-Carlton Jakarta, Rabu (21/12/2022).

Sebelumnya Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) mengkhawatirkan banyak pengendara yang lolos dari transaksi di jalan tol dengan adanya penerapan MLFF tersebut. Sebab nantinya jalan tol tidak ada lagi palangnya sehingga kendaraan tidak perlu berhenti untuk melakukan transaksi.

Danang menjelaskan ada dana kompensasi, jika ada pengendara yang tidak melakukan transaksi di jalan tol, maka akan masuk kedalam pelanggaran lalu lintas. Sehingga tindakan yang diambil melalui tilang, hal tersebut menjadi salah satu sumber dana kompensasi terhadap BUJT.

"Sumbernya (dana kompensasi) macam-macam, itu urusan pemerintah dengan mereka (BUJT), kita kan ada berbagai skema, ada denda, kita juga mengembangkan BLU (Badan Layanan Umum) untuk jalan tol," lanjut Danang.

Skema kompensasi ini sudah masuk dalam pembahasan Amandemen PPJT (Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol) dan RPP (Rancangan Peraturan Pemerintah) tentang jalan tol.

"Tetapi RPP belum tuntas, harapan kita tahun ini bisa tuntas," pungkas Danang.

Selaku BUJT, CEO Toll Road Business Group Astra Infa, Kris Ade Sudiyono berharap pemerintah bukan hanya menguji dari sisi teknologi MLFF saja, Namun, sekaligus melakukan uji coba untuk proses bisnis dari adanya penerapan tol nir sentuh tersebut.

"Karena dari perspektif kita bukan hanya kesiapan aspek teknisi, tetapi kesiapan model dan proses bisnisnya, diantaranya penanganan pelanggaran," jelas dia.

(DES)

SHARE